BANTEN, sulsellima.com- Ada-ada aja kelakuan aneh bagi pemudik nakal untuk mengelabui para petugas agar bisa sampai kekampung halaman. Seperti yang terjadi dipelabuhan penyeberangan Merak, (11/5/2021).
Ayu, salah satu pemudik nakal tersebut menumpang mobil pick up dari Jayanti, Kabupaten Tangerang, melintas Kabupaten Serang hingga masuk ke Tol Tangerang-Merak.
Perempuan berusia 23 tahun ini tak sendiri. Di dalam mobil pick up itu, Ayu duduk di depan dengan diapit oleh dua pria.
Awalnya, Ayu mengaku mudik bersama suami untuk menjenguk orang tuanya yang sakit di Pringsewu, Lampung. Namun belakangan, baru ketahuan ketiganya ternyata tak saling mengenal.
"Mau nyebrang ke Pringsewu. Kata temen saya, ikut (pick up) temen saya aja. (Ongkos) belum bilang dia, langsung naik aja. Takut diputer balik aja, gampang katanya," kata Ayu saat ditemui di depan Pelabuhan Merak, Selasa (11/5/2021).
Setelah diperiksa mereka tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat-surat perjalanannya. Akhirnya polisi pun meminta mobil pick up itu untuk putar balik.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Hariyono mengatakan, dari hasil interogasi, Ayu hanya menumpang kendaraan untuk mudik ke tempat asalnya Lampung.
"Mobil pengangkut barang, di depan seharusnya dua, tapi ada tiga orang. Setelah kami interogasi ternyata mereka tidak saling kenal. Orang itu menumpang kendaraan barang untuk mudik ke kampung halaman," kata Sigit di lokasi.
Dari hasil penyekatan di depan pintu masuk Pelabuhan Merak, polisi juga menemukan truk yang mengangkut penumpang hingga sepeda motor.
Saat diinterogasi, Sigit menuturkan, sopir truk itu menyebut sepeda motor itu akan dijual ke Lampung. Namun polisi tetap memeriksa dokumen perjalanan dan surat sepeda motor. Sementara sopir beserta truk berisi sepeda motor itu dibawa ke Mapolres Cilegon untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita memeriksa kendaraan yang lewat, mobil pribadi, mobil box, mobil yang ada terpalnya, masih ada masyarakat yang nekat mudik, sedangkan saat ini pemerintah melarang mudik," tuturnya.
[Reportase : Andi Ross Are]