Rapat koordinasi dengan pimpinan Forkopimda, tokoh agama dan organisasi keagamaan di ruang pola kantor bupati |
BANTAENG, sulsellima.com - Pemerintah Kabupaten Bantaeng melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan Forkopimda, tokoh agama dan organisasi keagamaan di Bantaeng. Rapat koordinasi yang digelar di ruang pola kantor bupati, Kamis, 15 Juli 2021 ini digelar dalam rangka persiapan hari raya Iduladha.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin meminta masukan dari sejumlah pimpinan organisasi keagaam yang ada di Bantaeng. Dia juga meminta tanggapan dari pimpinan Forkopimda terkait dengan perayaan salat Iduladha di masa pandemi Covid-19.
Setelah mendengarkan pendapat itu, Ilham Azikin lalu mengambil kesimpulan terkait pelaksanaan Salat Iduladha ini. Dia mengaku, sesuai dengan surat edara Kementerian Agama dan Gubernur Sulsel, maka pelaksanaan salat Iduladha bisa dilakukan di lapangan dan masjid yang ada di Bantaeng. Hanya saja, pelaksanaan itu dilakukan dengan mempertimbangkan protokol kesehatan yang ketat.
"Saran dari para pemuka agama ini akan ditindaklanjuti dalam surat edaran. Tentu kita juga akan mengacu pada surat edaran Menteri Agama dan Gubernur Sulsel," jelas dia.
Dia juga menginstruksikan untuk distribusi daging kurban harus dilaksanakan secara door to door dengan mengedepankan protokol kesehatan. Dia meminta kepada semua organisasi keagamaan, pemerintah di wilayah masing-masing untuk melibatkan semua perangkatnya dalam distribusi daging kurban ini.
"Kita minta semua perangkat dari kecamatan sampai kelurahan ikut terlibat dalam distribusi daging kurban ini," jelas dia.
Dia juga menambahkan, upaya penegakan protokol kesehatan selama pelaksanaan salat Iduladha harus dilakukan secara bersama dengan pendekatan yang humanis. Dia juga berharap kesadaran masyarakat untuk senantiasa tetap patuh terhadap protokol kesehatan demi kesehatan orang lain.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan, Bantaeng saat ini berada dalam Zona kuning dengan total pasien positif Covid-19 sebanyak 27 orang. Mereka saat ini sedang menjalani perawatan medis dan pada hari raya Idul adha diperkirakan tersisa 13 orang.
Meski demikian, Bantaeng menjadi salah satu daerah yang rawan sebaran Covid-19. Daerah dengan tagline Bantaeng Baik ini diapit daerah tetangga yang zona merah.
"Mulai dari Takalar, Jeneponto, Bulukumba dan Sinjai semua adalah daerah zona merah," jelas Kadis Kesehatan yang juga juru bicara tim Satgas Covid-19 ini.(*)