Kompetisi ini diikuti 128 atlet, memperebutkan total hadiah 110 juta. Digelar untuk mencari atlet bibit unggul cabang panahan dan pemanasan bagi atlet yang akan bertanding di PON Papua 2021. Adapun cabang yang dipertandingkan diantaranya horsebow, compound bow standard bow dan exhibition standard bow.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi kegiatan ini dan merasa senang. Pasalnya, setahun lalu ia meminta kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menggelar kompetisi ini.
"Saya kira sudah dilupa, ternyata dilaksanakan dan saya senang sekali," kata Andi Sudirman Sulaiman diawal sambutannya, Kamis, 29 Juli 2021.
Ia berharap bahwa kompetisi ini dapat dilanjutkan ke depan dengan jumlah atlet dan hadiah yang lebih besar.
"Mereka berlatih siang dan malam, panas-panasan dan perjuangan yang mereka luar biasa," sebut Andi Sudirman Sulaiman.
Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Sulsel akan memberikan apresiasi yang besar bagi atlet yang meraih prestasi tertinggi di PON Papua 2021.
"Altet-atlet yang juara PON saya sudah tandangani SKnya kemarin, Rp 200 juta untuk emas, tahun lalu (PON Jabar 2016) Rp 100 juta, kita kali dua langsung," ucapnya yang disambut tepuk tangan.
Dalam memasyarakatkan olahraga, juga mendapatkan bibit-bibit atlet, Sudirman Sulaiman juga mengajak pihak perusahaan untuk melakukan pembinaan. Terutama bagi karyawan mereka.
Sedangkan kepada atlet muda, ia juga mengajak agar fokus pada satu bidang olahraga. Tidak berganti-ganti cabang-cabang olahraga. Ini agar dapat fokus dan memiliki keahlian spesifik.
"Jangan pindah-pindah ya, waktu kecil main panahan, menengah basket dan sudah besar main bola. Nantinya akan jadi hobi saja. Harusnya dari kecil panahan, menengah panahan, sudah besar panahan. Sehingga hingga bertanding konsisten di panahan. Supaya dia hidup dan profesional di bidangnya. Jadi punya keahlian spesifik," ujarnya.
Usai membuka acara, Ia kemudian mengajak panitia untuk bertanding panahan, ia menyiapkan 3 sepeda untuk diberikan kepada panitia. Sudirman Sulaiman melawan H Suherman, mantan Kepala Biro Kesra Sulsel dan juga mantan altet panahan yang berhasil memborong tiga emas, dua perak dan satu perunggu di PON XII tahun 1989.
"Tiga emasnya PON (89) luar biasa ini. Makanya saya mau coba belajar sama beliau," ucapnya.
Ketua Panitia Kejuaraan Panahan Gubernur CUP, Muhammad Syukri menjelaskan acara berlangsung hingga Minggu, 1 Agustus 2021.
"Hingga hari minggu. Terbanyak di kategori horse bow. Ini memang untuk mencari bibit unggul terkait cabang olahraga panahan sekaligus untuk warming up PON," sebutnya.(*)