Buku yang berjudul “Dinamika Sosial Masyarakat Desa” banyak mendeskripsikan tentang interaksi kultural antara masyarakat tradisional dengan masyarakat moderent yang akhirnya mempengaruhi struktur kehidupan atau pola budaya, khususnya masyarakat Desa yang menjadi tuan rumah.
Buku ini adalah karya ilmiah ke sembilan, dan delapan lainnya dituangkan dalam bentuk jurnal. Sengaja buku ini saya jadikan mahar, sebagai bentuk ajakan dan inspirasi bagi pemuda khususnya para aktivis HMI dan pemuda lainya untuk giat berkarya. Karena sebaik apapun gagasan ketika hanya didukung dengan retorika dan tidak dituangkan lewat pena, maka ia akan kembali hilang dan digeser oleh sejarah. “Juga sekaligus sebagai inspirasi bagi mereka untuk segerah mempersunting Kohatinya”, candanya.
Menjadikan buku sebagai mahar juga pernah dilakukan oleh Bapak Proklamator Kemerdekaan RI, Muhammad Hatta yang berjudul “Alam Pikiran Yunani” dan juga mantan ketua PB HMI periode 2013-2016 Arief Rosyid berjudul memilih masa depan: Memaknai HMI di Tengah Perubahan”, ungkap keluarga pihak perempuan.
Diketahui, keduanya akan melaksanakan resepsi pernikahan pada hari minggu, 22 Agustus 2021 di Kabupaten Gowa.(Sakril)