Betapa tidak, program yang digulirkan dinilai sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan. Lantaran dinilai bermanfaat, program tersebut mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Terbaru, Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Sinjai (KMS) Universitas Negeri Makassar (UNM), Zulkifli Arsyad memuji program tersebut.
Sebagai mahasiswa, menurut dia, program yang dicanangkan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) sangat bermanfaat, sebab dapat membantu mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan baik di Makassar maupun di daerah Kabupaten Sinjai.
"Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Sinjai dibawah pimpinan Pak Andi Seto dengan memberikan perhatian khusus didunia pendidikan, dengan bantuan beasiswa," ungkap, Zulkifli saat ditemui, Sabtu (24/7/2021) kemarin.
Dia mengaku bahwa, berkat kebijakan Bupati ASA beberapa kader dari KMS UNM juga mendapat bantuan beasiswa tersebut.
"Kami dari KMS UNM sangat mengapresiasi perhatian Bupati Sinjai (Andi Seto-Read) karena berkat beliaulah kader-kader kami pun mendapat beasiswa pemerintah daerah," jelasnya.
Senada dengan Zulkifli. Ismail Mahmud, salah seorang penerima beasiswa tahun 2020 mengaku sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih karena dirinya dapat menyelesaikan studi berkat bantuan beasiswa penyelesaian studi dari pemerintah daerah.
"Sangat bersyukur karena bisa membantu dalam penyelesaian studi. Program ini sangat bermanfaat karena memberikan ruang dan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi, tapi terkendala di pembiayaan," kata Ismail.
Dia meyakini, ruang yang dibuka oleh Pemerintah akan memunculkan generasi-generasi yang dari segi ekonomi kurang tapi dengan prestasinya bisa difasilitasi oleh pemerintah daerah, sehingga kedepan akan mampu melahirkan generasi yang baik.
"Mungkin tidak semua daerah bisa melaksanakan program ini. Karena itu saya berharap program ini tetap berjalan dengan memberikan ruang dan kesempatan kepada mahasiswa untuk berprestasi," kata Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) itu.
Sekedar diketahui, kuota program bantuan beasiswa mahasiswa berprestasi masih sama dengan tahun sebelumnya yakni 130 orang, diperuntukkan bagi 100 jenjang Strata Satu (S1), 20 Magister (S2) dan 10 Program Doktor (S3). (*)