SELAYAR,sulsellima.com - Ditegur salah satu Tenaga Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar saat akan melakukan Vaksinasi Covid-19 di benteng selayar, Jumat (02/06) Ketua LSM LP-RI, Imran Hasan P. Patombongi di duga di bentak pihak tenaga kesehatan dan memilih meninggalkan lokasi Vaksinasi.
Kejadian tersebut menjadi viral saat Ketua LSM LP-RI, saat hendak melakukan Vaksinasi
Atas Kejadian tersebut di tanggapi Kadis Kesehatan Kepulauan Selayar, dr H. Husaini yang menyebutkan bahwa pihaknya tidak bisa berkomentar banyak masalah tersebut, karena ini kegiatan Kodim 1415 Kepulauan Selayar.
"Pada intinya anggota saya tidak mengakui alasannya hanya menegur supaya memakai masker. Sementara menegur untuk memakai masker itu juga tugas nakes pada masa pandemi ini, malah tugas kita semua," ungkapnya.
Ia pun menyebutkan bahwa pihaknya hanya bisa menindak lanjuti sebatas keanggota saja, masalah tindak lanjut untuk menguji kebenarannya, pihaknya menunggu laporan/informasi dari Kodim .
"Untuk melengkapi informasi ini barangkali kita bisa ambil informasi dari tim kesehatan Kodim,"jelas dr H. Husaini Saat di konfirmasi awak media.
Lebih jauh, dr. Husaini juga menyebutkan hingga sementara belum bisa kami buktikan pelanggarannya, Karena saksi belum ada. Justru laporan mereka memberikan vaksin dengan menerapkan protokol kesehatan, jadi kalau ada pelanggar protokol kesehatan yang tdk memakai masker harus ditegur dan nanti bersyarat baru bisa dilayani.
Sedangkan menurut Imran Hasan P. Pantombongi mengatakan bahwa petugas tersebut telah bertindak kasar dan tidak sopan terhadapnya saat hendak melakukan Vaksin Covid-19,
"Tindakan petugas tadi itu tidak mencerminkan pelayanan baik kepada masyarakat,"ucap Imran Hasan.
Saya menyesalkan tindakan Nakes petugas vaksin yang membentak saya, lanjut dikatakan Imran, pada saat mau melakukan vaksinasi di Kodim 1415/Selayar.(*)