"Booster vaksin ini sebetulnya sudah berjalan kemarin dan juga sudah disosialisasikan dua hari lalu. Dan hari ini kita launching untuk vaksinasi ke tiga atau booster vaksin," kata Andi Sudirman Sulaiman.
Sebanyak 3.370 vial disiapkan untuk booster vaksin bagi tenaga kesehatan. Ia menyebutkan, nakes sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 harus dilindungi dengan vaksin. Ini untuk memaksimalkan perlindungan pelayanan kesehatan. Ia menilai prioritas kepada tenaga kesehatan tepat.
"Nakes yang dihadapi ini adalah Covid-19, ini mengerikan bagi semua orang, justru nakes mau mengurusi," sebutnya.
Pada kesempatan ini, Sudirman Sulaiman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Anggota Komisi IX DPR RI Bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja, Aliyah Mustika Ilham, telah hadir dalam launching tersebut. Demikian juga dengan perjuangannya untuk pemenuhan vaksin di Sulsel.
"Kami berterima kasih sudah terima vaksin banyak. Sesuai janji Ibu Aliyah, kita minta 15.000 (vial) kita diberi lebih. Sudah saya hitung-hitung tadi, lebih 20.000 (vial) terima kasih, alhamdulillah," ucapnya.
Sedangkan Aliyah Mustika Ilham menyampaikan dukungan atas pencanangan ini, demikian juga dengan berbagai program Pemprov Sulsel dalam penanganan pandemi Covid-19. "Selamat kepada Pemerintah Sulsel yang telah melaksanakan booster vaksin ke-3 khusus bagi tenaga kesehatan," sebut Aliah Mustika.
"Tolong laporkan kepada kami sebagai pengawas dan wakil rakyat. Karena booster vaksin ini diperuntukan bagi untuk nakes dulu. Karena mereka garda terdepan dan pahlawan kemanusiaan," tegasnya.
Koordinator Satgas Covid-19 Sulsel, dr Arman Bausat menyatakan, bahwa dari 3.370 vial vaksin yang diterima dapat diberikan kepada 47.180 nakes, 1 vial berisi 14 dosis. Jumlah ini hampir 70 persen dari 77.159 ribu nakes. Sehingga pemberian vaksin akan diberikan secara bertahap. Pemberian vaksin juga memperhatikan syarat, bahwa minimal tiga bulan dari pemberian vaksin kedua.
Direktur Rumah Sakit Dadi ini melanjutkan, jumlah nakes yang divaksin perhari di RS Dadi sebanyak 500 hingga 2.000 nakes. Sehingga dengan tujuh rumah sakit milik Pemprov dapat dilakukan penyelesaian vaksinasi dosis ke tiga ini dengan cepat.
Sementara itu, Plt Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammadong menjelaskan, vaksinasi dosis ke-3 dipercayakan pada RS Dadi untuk pengeleloaan dan distribusi vaksin kepada rumah sakit yang ada di unit pelayanan nakes di Makassar dan sekitarnya.
Diketahui, data dari Dinkes Sulsel hingga 29 Juli 2021, dari total target vaksinasi di Sulsel untuk Tahap 1 bagi tenaga kesehatan dengan target 58.859 telah divaksin 77.159 nakes atau 131,09 persen.(*)