Perwakilan warga Bintarore, Wahyudi, menyampaikan pihaknya protes kepada pemerintah daerah karena seharusnya Arif Budiman tetap menjadi Lurah Bintarore.
"Yang kami tidak terima, mengapa dia harus menjadi Lurah Caile kalau ternyata setelah dimutasi tetap menjadi Lurah di tempat lain," kata Wahyudi saat diterima Bupati dan Wakil Bupati bersama beberapa rekannya di Ruang Rapat Bupati, Jumat 15 Oktober 2021.
Berbeda jika Arif Budiman ditempatkan di unit kerja lain dan bukan jabatan Lurah, warga Bintarore kata Wahyudi bisa menerima keputusan tersebut. Makanya ia berharap Bupati Bulukumba mempertimbangkan untuk mengembalikan yang bersangkutan menjadi Lurah Bintarore karena menurutnya Arif Budiman masih sangat diinginkan warga karena kebaikannya.
Menanggapi tuntutan warga, Bupati Muchtar Ali Yusuf menyampaikan bahwa kita harus berbangga ada Lurah yang dicintai warganya, sehingga ASN seperti dia harus menjadi contoh bagi ASN lain dalam bekerja.
Justru menurut Muchtar Ali Yusuf, sosok seperti Arif Budiman yang dibutuhkan untuk menangani permasalahan di Kelurahan Caile yang wilayahnya lebih luas.
Keputusan ini sudah dipertimbangkan dengan baik bahwa keberhasilannya di Bintarore diharapkan bisa juga dilakukan di Kelurahan Caile.
"Justru warga Bintarore harus berbangga Lurahnya yang juga warganya sendiri bisa menjadi Lurah di Caile," ungkapnya.
Pemerintahan itu kata Muchtar Ali Yusuf adalah satu kesatuan sehingga setiap ASN ditempatkan sesuai kebutuhan. Lagi pula setiap ASN telah berjanji bersedia ditempatkan dimana saja. Selain itu jabatan hanya merupakan titipan yang setiap saat ada dan hilang.
Olehnya itu Andi Utta sapaan akrabnya berharap warga Bintarore bisa memahami dan menerima keputusan tersebut. Sehingga warga juga tidak perlu khawatir dengan penggantinya karena ia sebagai pimpinan menuntut semua pejabat yang telah dilantik harus profesional.
"Kita tuntut kinerja Lurah Bintarore yang baru minimal sama dengan lurah yang lama. Jadi tidak perlu khawatir karena kita akan evaluasi selama 3 bulan," kuncinya.
Mantan Seklur Bintarore yang juga hadir Arif Budiman dalam pertemuan tersebut mengungkapkan jika dirinya kaget dan tidak menyangka ia disukai oleh warganya.
"Saya menangis bukan karena saya dimutasi, tapi saya menangis karena baru tahu kalau saya dicintai dan masih diinginkan oleh warga," bebernya.
Sebagai ASN, tambahnya dia siap ditempatkan dimana saja. Dan amanah baru yang diberikan siap dia jalankan. Meski bukan lagi menjadi Lurah Bintarore, ia mengaku tetap terbuka untuk membantu warga Bintarore yang membutuhkan.(*)
Akhirnya dari pertemuan tersebut akhirnya perwakilan warga Bintarore yang bertemu Bupati dan Wakil Bupati bisa menerima keputusan tersebut dengan catatan Bupati Bulukumba melakukan evaluasi terhadap kinerja Lurah Bintarore yang baru selama 3 bulan ke depan.
Diketahui Lurah Bintarore yang dilantik adalah Romy Anugerah Sakti yang sebelumnya menjabat Kepala Seksi Pemerintahan dan Trantib di Kelurahan Caile.