Tujuan dari pelaksanaan KMD, untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengalaman praktis bagi para kepala sekolah sebagai bekal untuk membina peserta didik dan mengelola satuan pramuka di sekolah. KMD berlangsung mulai dari tanggal 8 November sampai dengan 25 Desember dengan total peserta 265 orang yang terdiri dari Golongan Siaga 122 orang dan Golongan Penggalang 143 orang.
“Selama KMD berlangsung, peserta dibagi dalam tiga angkatan untuk golongan penggalang dan golongan Siaga,” kata Ketua Panitia Pelaksana H. Safiuddin saat menyampaikan laporannya pada acara pembukaan KMD di aula Kwarcab Pramuka Bulukumba, Senin 8 November 2021.
Wakil Bupati selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Bulukumba yang membuka KMD mengungkapkan pentingnya peran para kepala sekolah dalam upaya pembinaan Pramuka untuk peserta didik.
Dikatakan bahwa kursus atau penguatan kapasitas tersebut merupakan salah satu bagian dari tahapan proses pembinaan Pramuka di tingkat sekolah sehingga gerakan Pramuka dapat mewarnai dan membentuk karakter para peserta didik di sekolah.
Edy Manaf mengingatkan, gerakan Pramuka di sekolah sangat tergantung dari support para kepala sekolah, bagaimana menghidupkan aktifitas dan kegiatan Pramuka untuk para siswanya dalam upaya membangun generasi emas Kabupaten Bulukumba.
Selain itu, Edy Manaf juga berharap semangat kerelawanan terus ditumbuhkan bagi anggota Pramuka khususnya dalam membantu menangani permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa ini. Misalnya bagaimana membantu mengatasi pandemic Covid-19 dengan peningkatan capaian vaksinasi di masyarakat.
“Mohon para kepala sekolah dan teman-teman anggota Pramuka membantu sosialisasi dan mengajak masyarakat, khususnya para siswa agar melakukan vaksinasi untuk mencapai target herd immunity,” pinta Edy Manaf.
Saat ini, vaksinasi Kabupaten Bulukumba baru mencapai 27 persen, sehingga dibutuhkan kesadaran dari dukungan berbagai pihak agar target vaksinasi Covid-19 sampai bulan akhir tahun mencapai minimal 70 persen.
*Kwarcab Konawe Studi Banding di Bulukumba*
Saat pembukaan KMD, Wakil Bupati Bulukumba Edy Manaf juga menerima kunjungan rombongan Kwarcab Pramuka Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Rombongan studi banding yang berjumlah 50 orang ini dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Pramuka Konawe, Vince Sonaru yang merupakan istri Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa.
Vince Sonaru menyampaikan, ia bersama rombongan melakukan perjalanan darat sampai ke Bulukumba dan langsung menginap di kawasan Wisata Tanjung Bira. Dalam perjalanannya, rombongannya sempat tertahan selama 6 jam di Palopo akibat jembatan yang rusak, sehingga ia menyebut perjalanannya betul-betul berkesan dan butuh perjuangan sampai di Bulukumba.
Ia menyampaikan terima kasih atas penerimaan Kwarcab Pramuka dalam rangka melakukan studi banding terkait Pramuka Peduli yang telah dibentuk oleh Kwarcab Bulukumba.
“Kami ingin belajar di Gerakan Pramuka Bulukumba, khususnya kegiatan gerakan Pramuka Peduli,” ungkapnya.
Wakil Ketua Kwarcab, Safiuddin mengungkapkan tujuan pembentukan Pramuka Peduli sebagai panggilan hati nurani membantu masyarakat jika terjadi bencana. Dalam pembentukannya, Kwarcab Bulukumba melakukan kerjasama berupa MOU dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, dimana setiap terjadi bencana anggota Pramuka Peduli ikut terlibat membantu masyarakat di lapangan.
“Jadi setiap terjadi bencana, anggota Pramuka Peduli juga otomatis turun ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat bersama relawan lainnya,” beber Safiuddin yang juga anggota DPRD Kabupaten Bulukumba.
Sementara itu, Edy Manaf mengatakan, kehadiran rombongan Kwarcab Konawe menunjukkan bahwa Pramuka itu dapat memperkuat silaturrahmi dan solidaritas sesama anggota Pramuka sekaligus berbagi ilmu dan pengalaman terkait program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing Kwarcab.
“Terima kasih atas kunjungannya. Selain tujuan studi banding, kami juga ajak rombongan Konawe untuk mengeksplore destinasi wisata yang ada di Bulukumba,” beber Edy Manaf di hadapan rombongan Kwarcab Konawe.(*)