 |
Joko Widodo selaku presiden tertinggi mengambil sumpah jabatan Jenderal TNI Andika Perkasa dalam prosesi upacara pengangkatan jabatan yang berlangsung hikmat.
"Saudara Jenderal TNI Andika Perkasa, apakah bersedia saya ambil sumpah berdasarkan agama Islam?" ujar Jokowi mempertanyakan kesiapan Andika dilantik jadi Panglima TNI sebelum membacakan sumpah jabatan.
"Bersedia," jawab Andika dengan lantang.
Andika dilantik berdasarkan Keputusan Presiden nomor 106/TNI Tahun 2021.
Andika mengisi posisi Panglima yang ditinggalkan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun per November 2021.
Kemudian tokoh agama meletakkan Al Quran di atas kepala selama pengambilan sumpah jabatan tersebut berdasarkan agama yang dianut oleh Andika Perkasa.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi mendiktekan sumpah jabatan yang harus di ikuti Andika.
"Saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," sambungnya. Dengan aturan yang tertuang di Undang-Undang TNI saat ini, Andika hanya punya masa jabatan sekitar 13 bulan. Ia akan memasuki masa pensiun saat berusia 58 tahun pada November 2022.
Sementara itu, posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) kosong usai ditinggalkan Andika. Presiden Jokowi menunjuk Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman untuk naik pangkat guna mengisi jabatan KSAD tersebut. Seperti juga Andika, Jokowi melantik Dudung sebagai KSAD hari ini juga di Istana Negara secara bergantian. (Andi Ross Are)