Emak-emak Melakukan Aksi Gerakan Say No To Sexual Harrasment Didepan Warung Gorengan Eril Cikas |
Mereka menyambangi tempat penjualan gorengan yang terletak di Jalan Muhammad Hatta, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba. Rabu 15 Desember 2021.
Karena kesal, Puluhan Emak-emak itu berteriak-teriak meminta pemilik Warung Eril Cikas memunculkan wajahnya usai videonya viral karena dugaan penghinaan terhadap kaum hawa.
"Di depan Warung Gorengan Cikas, Emak-emak yang tidak diketahui asalnya itu bersorak kesal karena pernyataan Eril yang menyebut area sensistif perempuan busuk,"ucap salah satu Emak-emak
Aparat kepolisian Polres Bulukumba pun, turun tangan melakukan pengamanan dijalan Muhammad Hatta, karena sejumlah Emak-emak mulai berdatangan ke lokasi.
Ani mengatakan bahwa, kami tidak terima klarifikasinya yang ia bilang kalau videonya itu editan. Masa diedit padahal dia ngaku live, dia mau buat pembelaan. Ini tidak boleh dibiarkan. jelas Ani kepada Awak Media.
Lanjut, Pemilik Warung Eril Cikas sebenarnya telah menyampaikan klarifikasi mengenai video yang telah beredar itu. Ia mengaku bahwa video tersebut telah diedit oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Katanya
Namun sayangnya, video permintaan maaf itu tak diterima disejumlah pihak, utamanya kalangan perempuan.Salah satunya yang bersikeras atas kejadian ini adalah, Legislator perempuan Bulukumba Andi Soraya Widyasari.
Andi Soraya Widyasar yang saat ini telah berada di Polres Bulukumba untuk membuat laporan polisi terkait dugaan penghinaan itu.
"Saya lagi di Pores Bulukumba untuk laporan kasus itu, nanti saya sampaikan hasilnya setelah ini," ujar Andi Soraya
Lanjutnya, Andi Soraya juga mengecam tindakan tersebut. Dalam pernyataan sikapnya, ia mengutuk perbuatan itu. Bahkan kampanye Say No To Sexual Harrasment Ia gencarkan untuk menolak dan mengecam perbuatan itu.
"Saya mengajak sahabat sekalian untuk ikut dalam Gerakan #SayNOtoSexualHarrasment di Kabupaten Bulukumba Insyaallah besok saya akan melaporkan hal ini kepada yang berwajib dan meminta oknum yang bersangkutan untuk melakukan permohonan maaf. Sebagai bentuk ikhtiar saya untuk berada dibarisan terdepan membela hak Perempuan. Mohon dukunganta,". Tutupnya