Daneg Manyallang (75) Seorang pengungsi warga Desa Lembang Matene di pulau Kalao Toa meninggal dunia pada Minggu malam. Setelah dirawat di lokasi pengungsian oleh tim medis Puskesmas Pasilambena selama tiga hari,
Daneg Manyallang (75) di kabarkan ikut mengungsi ke bukit Kalao Toa saat terjadi gempa magnitudo 7,4 pada Selasa (14/12/2020) lalu. Saat panik menyelamatkan diri, ia jatuh dari tangga rumah dan terhempas ke tanah.
Dalam kondisi kesakitan Daeng Manyallang terus berlari menuju ke lokasi yang tinggi untuk menyelamatkan diri karena seluruh warga saat itu panik diguncang gempa.
Setelah tiga hari di tempat pengunsian, penyakit asma yang diderita Daeng Manyallang kembali kambuh hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu (19/12/2021) malam.
Camat Pasilambena, Patta Bau menjelaskan bahwa Daeng Manyallang adalah warga Desa Lembang Matene yang meninggal karena penyakit asma. Dan membenarkan kalau ia termasuk korban gempa yang ikut mengungsi.
"Data yang ada, rumah Daeng Manyallang juga rubuh diguncang gempa," jelas Patta Bau
Jenazah kemudian dimakamkan hari ini Senin (20/12/2021) di TPU Desa Lembang Matene, Kecamatan Pasilambena Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.