“Finally (akhirnya), Alhamdulillah capaian vaksin 70 persen sesuai instruksi Bapak Presiden tercapai. Ini semua sebagai bentuk dukungan dan kerja keras bersama dalam ikhtiar kita pada masyarakat menuju herd immunity,” sebut Plt Gubernur Andi Sudirman, Kamis, 30 Desember 2021.
Capaian vaksinasi untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok ini sebutnya, karena kerja keras semua pihak, baik itu tenaga kesehatan dan TNI-Polri.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Bapak Kapolda, Kapolres, seluruh jajaran hingga Babinkamtibmas. Demikian juga dengan Bapak Pangdam, Danrem, Dandim beserta seluruh jajaran,” sebutnya.
“Tentara dan polisi juga mengurus vaksin. Ini tidak lain karena kecintaan pada masyarakat,” ucapnya.
Demikian juga bupati dan wali kota yang terus menggenjot capaian vaksinasi. “Terkhusus Bapak Bupati/Wali Kota, kadinkes,beserta jajarannya hingga desa dan kelurahan,” ujarnya.
Demikian juga dengan pengorbanan besar yang telah diberikan oleh para tenaga kesehatan. “Terkhusus terima kasih kepada nakes kita, yakni dokter, perawat dan bidan. Baik itu dari instansi pemerintah dan swasta serta PTN/PTS,” sebutnya.
Termasuk peran dan dukungan dari Partai Politik maupun organisasi masyarakat yang turut membantu dalam percepatan vaksinasi Covid-19.
Keberhasilan ini tidak lepas dari partisipasi masyarakat. “Paling penting kepada warga saya tercinta. Terima kasih atas segala upaya ikhtiar bersama ini,” tambahnya.
Ia menyebutkan, bahwa Pemprov dan juga kabupaten/kota akan terus melakukan vaksinasi. Walaupun target minimal sudah dicapai. Hal ini karena belum diketahui kapan covid-19 akan berakhir. Terlebih lagi varian Omicron telah masuk di Indonesia.
“Mari kita berdoa semoga dengan ikhtiar bersama ini dapat diridhoi oleh Allah dan selalu salam perlindungnya, amin,” ucapnya.
Adapun kabupaten/kota di Sulsel yang telah mencapai target 70 persen berdasarkan data KPCPEN: Makassar dengan capaian 84 persen, Palopo 83,24 persen, Parepare 78,86 persen, Soppeng 78,58 persen, Luwu 77,21 persen, Luwu Timur 75,46 persen, Takalar 73,02 persen, Wajo 72,54 persen, Sidrap 71,78 persen dan Pinrang 70,7 persen.(*)