Serda Abbas Angota Koramil 1415-02 Jampea dengan warga desa Bontosaile gotong royong membuat jembatan darurat akibat jembatan penghubung antar dua kecamatan tersebut amblas dan tak bisa di lalui.
Angota Koramil 1415-02 Jampe yang juga merupakan Babinsa desa Bontosaile Serda Abbas mengatakan, bahwa Akibat curah hujan tinggi dua hari ini mengakibatkan jembatan penghubung antar dua kecamatan tersebut terputus dan tak bisa di lalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
"saya selaku Angota Koramil 1415-02 Jampe yang juga merupakan Babinsa desa Bontosaile berkordinasi dengan kepala desa serta warga setempat untuk membuat jembatan darurat yang bisa di lewati sementara warga yang ingin melintas,"ucap Serda Abbas
Lanjut, Ia pun menyebutkan bahwa pembuatan jembatan darurat ini sebagai alternatif bagi warga yang melintas ke desa Bontosaile,"ungkap Serda Abbas.
Namum Diketahui Juga ada beberapa titik titik terdampak becana di Kecamatan Pasimasunggu diantaranya
1. Tanggul sisi pembuangan air Bendungan Dodak Desa Massungke rusak yang mengakibatkan beberapa lahan persawahan tergenang air.
2. Jembatan/dekker rusak parah akibat terkikis air dan jalanan nyaris putus di dusun Biropa Desa Bontosaile sehingga rawan untuk di lintasi kendaraan roda dua maupun empat
3. 1 buah rumah milik Marzuki, ( 39) tertimpa pohon kelapa pada bagian belakang di Dusun Bonelambere Desa Bontosaile.
4. dua rumah warga roboh dan pagar sekolah SD Labuang Pakangkang di dusun Labuang Pakangkang Desa Ma’minasa atas nama: Sitti Nursiah (70 ) ibu rumah tangga. kerugian sekitar Rp 30 jt. Sementara untuk rumah H. Muh. Ali Spd (51 thn), PNS, kerugian nya ditaksir sekitar Rp. 50 jt.
Fasilitas umum lainnya yang ikut terdampak, Pagar bagian depan sekolah SD Labuang Pakangkang No 78 Kep Selayar, kerugian sekitar 5 juta. Jembatan dusun Labuang Pakangkang terkikis air namun sangat di waspadai rawan tumbang. Akses jalan poros Kampung Tangnga-Mangatti juga nyaris putus terkikis air di dusun Eremata Desa Teluk Kampe.***