Terlebih, Kasus narkoba yang melibatkan tersangka IF telah menyeret kasus baru.
Seorang perwira berpangkat Brigpol berinisial AM terlibat dalam pusara suap yang melibatkan dirinya dan ST yang merupakan istri IF.
Akibatnya, Sejumlah aktifis menilai pihak Polres Bulukumba terkesan Semraut dalam menangani kasus tersebut.
"Polres Bulukumba Semraut dalam menangani kasus tersebut. Terbukti, Bukannya kasus narkoba ini selesai malah menyeret pusara kasus baru di dalamnya", ucap Pengurus KNPI Sulsel, Zul Majjaga.
Terlebih, Lanjut Zul sapaan akrabnya, Kasus baru yang muncul tersebut semakin menambah coretan luka di wajah institusi kepolisian khususnya Polres Bulukumba.
Olehnya, Zul mendesak kepada Polda Sulselbar agar mengambil alih penanganan kasus narkoba dan suap yang terjadi di Polres Bulukumba.
"Polda Sulselbar harus mengambil alih kasus ini agar tak semakin Semraut dan melebar kemana -mana, Tidak ada alasan Polda harus mengambil alih kasus ini", jelas Zul.
Terakhir, Zul berharap Polres Bulukumba Fokus untuk membenahi dan mengembalikan kembali citra buruk yang akhir-akhir ini di alamatkan ke institusi tersebut.
"Saya berharap Polres Bulukumba berbenah untuk mengembalikan citra buruk yang mencoreng institusi keposian di Bulukumba tersebut", tutup Zul.***