Ini menjadi giat perdana Gubernur termuda di Indonesia itu usai tiba di Sulsel. Dimana sebelumnya, dirinya dari Jakarta, ia dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, 10 Maret 2022.
Masyarakat yang antusias pun hampir memadati tempat ibadah bagi umat Islam untuk melaksanakan Salat Dhuhur. Pelaksanaan Salat ini menandai pemanfaatan perdana Masjid Kubah 99 Asmaul Husna.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman merasa bersyukur, kini Masjid Kubah 99 Asmaul Husna sudah bisa digunakan oleh masyarakat untuk melaksanakan Salat. Apalagi akan memasuki bulan suci Ramadan. "Alhamdulillah, akhirnya secara perdana dan resmi masjid ini bisa kita manfaatkan untuk melaksanakan ibadah bersama masyarakat di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna," kata Andi Sudirman.
Tahun 2022 ini, Dinas PUTR Sulsel bakal melanjutkan pembangunan untuk perampungan Masjid ini. Namun Masjid Kubah 99 Asmaul sudah bisa fungsional untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. " kita masih menganggarkan sekitar Rp 45 Miliar tahun 2022 untuk bagian luar masjid termasuk menara, puluhan Kubah dll," sebutnya.
"Semoga saja ke depannya semakin banyak kegiatan syiar Islam yang bisa terlaksana," harapnya.
Di kesempatan perdana pemanfaatan masjid ini, Gubernur berharap agar ini menjadi langkah dalam memperkuat keimanan kita kepada Allah Subhana Wa Ta’ala.
Apalagi pemilihan imam dan muadzin untuk operasional Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, telah melalui proses seleksi melalui penjaringan oleh Pemprov Sulsel. "Imam dan muadzin tetap yang terpilih oleh panitia seleksi memiliki syarat tertentu termasuk bebas afiliasi radikal/terorisme, attitude, hafalan minimal 15 juz bagi imam, bacaan dll," ungkapnya.
Ia berharap dengan dimulainya pemanfaatan Masjid ini, akan mendekatkan dan dimanfaatkan masyarakat untuk melaksanakan Salat, utamanya masyarakat yang berwisata kuliner di Lego-Lego yang juga berada di kawasan CPI.
Diketahui, Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makassar bakal menjadi ikon baru bagi Sulawesi Selatan. Mengingat, bentuk dari rumah ibadah umat Islam ini tampak unik. Bangunan ikonik ini pun nantinya akan menjadi tempat rekreasi atau wisata religi bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.***