Mayat laki - laki tersebut pertama kali di temukan oleh Rodding selaku pemilik kebun bersama dengan istrinya bernama Tansi, saat hendak mengambil kacang pendek di kebun dan saat itu melihat seorang mayat laki - laki dan 2 ekor sapi yang sudah mati didalam kebun dan selanjutanya menyampaikan kepada Kepala Dusun Bonto Bainang Desa Tugondeng.
Pihak Polsek Herlang yang menerima informasi tersebut langsung menuju TKP bersama dengan pihak PKM Herlang, kemudian diketahui identitas mayat laki - laki tersebut bernama Muso (50),pekerjaan petani, alamat Dusun Sisihorong Desa Sangkala Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba dan diduga meninggal akibat tersengat arus listrik bersama 2 ekor sapi.
Kapolsek Herlang IPTU Kasman menyampaikan bahwa benar telah ditemukan seorang mayat laki - laki dan 2 ekor sapi dalam keadaan mati pada kebun milik Rodding.
“Mayat / Jenazah Muso dan 2 ekor sapi diduga akibat tersengat listrik yang sengaja dipasang oleh pemilik kebun untuk jerat hama babi” Ucap Kapolsek Herlang.
“Kami telah meminta keterangan dari Podding selaku pemilik sapi, menjelaskan bahwa pada hari sabtu sekitar Pukul 01.00 wita ia menambatkan sapi miliknya jauh dari lokasi kejadian yakni sekitar 200 Meter, namun pagi tadi mengetahui bahwa 2 ekor sapinya telah mati diarea kebun milik Rodding”. Jelas Kapolsek Herlang.
“ Dari hasil pemeriksaan tim medis PKM Herlang terhadap jenazah Muso, ditemukan luka gores pada pipi kiri, memar pada dagu kanan,dahi, luka lecet pada bibir bawah kiri, luka gores pelipis kiri, luka gores pada tungkai kaki kiri, luka mengering pada betis kiri dan paha kanan “ Terang Kapolsek Herlang.
“ Atas kejadian tersebut pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah Muso dan akan dilakukan pemakaman di pekuburan keluarga di Desa Sangkala Kecamatan Kajang Bulukumba “. Tambah Kapolsek.
“ Sementara pemilik kebun yang memasang arus listrik, untuk sementara masih dimintai keterangan di Polsek bersama dengan pemilik ternak karena dari keterangan awal pemilik ternak menyampaikan bahwa sapi miliknya tidak ditambakan di TKP penemuan mayat dan tidak pernah menyuruh orang lain untuk memindahkan sapinya “. Kata Kapolsek
“ Terkait informasi yang beredar bahwa korban atau mayat laki - laki yang ditemukan tersebut adalah merupakan pelaku curnak, masih kami dalami meskipun korban bukan merupakan warga setempat TKP,"Tutup Kapolsek Herlang.***