 |
Jamaah Calon Haji (JCH) Bulukumba tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter 10) bersama jamaah dari Provinsi Maluku dan 3 Kabupaten/kota di Sulsel.
Rinciannya, 186 Jamaah Bulukumba, 101 asal Maluku, 86 dari Enrekang serta 17 JCH asal Makassar.
Selain Bupati Bulukumba, sejumlah pejabat nampak hadir, Wakil Bupati Enrekang Asman, Kakanwil Kemenag Maluku H Yamin, PPIH Embarkasi Makassar, H. Sawedi, anggota DPRD Bulukumba H. Safiuddin, Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, HM Yunus, dan beberapa pejabat dari Pemda lainnya.
Dalam sambutannya, Andi Muchtar Ali Yusuf mengingatkan jamaah untuk fokus beribadah.
Untuk sementara, tidak perlu memikirkan urusan-urusan di kampung, kesempatan ibadah haji ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan aktifitas ibadah, sehingga Insya Allah akan menjadi Haji yang Mabrur.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bulukumba, kami menyampaikan selamat jalan kepada jamaah sekalian, jagalah diri dan jagalah kebersamaan selama dalam perjalanan. Laksanakanlah ibadah dengan sebaik-baiknya, dan pada akhirnya semuanya dapat selamat kembali ke tanah air," kata Andi Utta sapaan akrabnya.
Tak lupa, Andi Utta juga meminta jamaah untuk tetap mendoakan daerahnya Kabupaten Bulukumba.
"Doakan Bulukumba agar bisa dibangun secara maksimal di masa pemerintahan saya," ujarnya.
Sementara itu, H. Sawedi mewakili PPIH Makassar menyampaikan setelah diserahkan para jamaah calon haji dari kabupaten kota, maka pihaknya bertanggung jawab memberikan pelayanan kepada seluruh JCH uang yang tergabung dalam kloter 10 selama 24 jam berada di Embarkasi Makassar.
Dikatakan beberapa fasilitas yang ada di asrama haji. Selain akomodasi dan konsumsi, di Asrama Haji ada fasilitas miniatur Kakbah yang membantu jamaah memperlancar bacaan dan gerakan-gerakan pada saat tawaf.
"Begitu pula ada miniatur bukit Safa dan bukit Marwah untuk memperbaiki dan memperlancar bacaan doa saat Sai antara bukit Safa dan bukit Marwah," ungkapnya.
Selain itu, asrama haji juga dilengkapi dengan ruang simulasi pesawat terbang, khususnya fasilitas toiletnya. Maksudnya untuk membantu JCH bagaimana menggunakan toilet dalam pesawat.
"Dan yang terpenting, kami juga siapkan ruang simulasi bagaimana melaksanakan shalat di atas pesawat," bebernya.
Rencananya, JCH Kloter 10 ini akan terbang ke Mekkah pada hari Sabtu, 25 Juni 2022, sekitar pukul 13.00.***