Kondisi Penumpang KLM Sumber Surya |
KM. Sumber Surya kini telah lego jangkar di perairan laut sebelah barat Pulau Tambolongan, Kecamatan Bontosikuyu, Kepulauan Selayar, Pada Rabu (27/7) malam.
Camat Pasimasunggu Nur Mawing menyampaikan jika saat ini KM. Sumber Surya telah lego jangkar diperairan laut sebelah barat Pulau Tambolongan, Kecamatan Bontosikuyu.
"Alhamdulillah, kapal saat ini sudah lego jangkar. Awalnya kita berupaya merapat ke Pulau Tambolongan, namun tiba-tiba mesin kembali mati. Sehingga Nakhoda mengambil keputusan agar kami lego jangkar saja, apalagi posisi kami saat ini berada dilokasi yang agak dangkal", ucap Nur Mawing. saat dikomfirmasi awak media.
Lanjut, Nur Mawing mengatakan bahwa kondisi penumpang dalam keadaan sehat dan baik semua. Awalnya mereka panik, karena memang kondisinya angin kencang dan ombak, namun saya selalu berikan motivasi dan semangat kepada para penumpang agar tidak terlalu takut dengan keadaan yang dialami sekarang, ucap Nur Mawing.
"Saya bilang ke mereka, tidak mungkin saya akan tinggalkan kapal sebelum semua penumpang dievakuasi. Saya akan bersama-sama dengan mereka sampai ada kapal atau Tim SAR yang membantu dan menjemput kami,"jelasnya.
Lebih jauh, Nur Mawing mengatakan bahwa awalnya kami berjumlah 30 orang diatas kapal, namun 5 orang warga alamat Pulo Bembe Desa Tanamalala, dijemput oleh keluarganya dan dibawa ke Polassi.
Sehingga, kata Camat Pasimasunggu Nur Mawing, saat ini sisa 25 orang yang berada diatas kapal KM. Sumber Surya, yakni Nakhoda atas nama Abidin (Ujung Jampea), dan 5 orang ABK antara lain Puasa, Salam, Rizal, Kahar dan Leang masing-masing beralamat Desa Ujung Kecamatan Pasimasunggu Timur.
Sementara, 19 orang penumpang, antara lain : Nur Mawing (Camat Pasimasunggu), Andullah (Tanamalala), Danawati (Benteng), Andi Ramlan (Parumaang Desa Bontomalling), Andi Azis (Parumaang, Desa Bontomalling), Iksan (Parang Desa Bontomalling), Pati (Parang Desa Bontomalling), Tiknok (Parang Desa Bontomalling), Pattanurung (Parang Desa Bontomalling), H. Tasbih (Ujung), Dg. Panurung (Desa Kembangragi), Rafli (Desa Tanamalala), Eni (Desa Kembangragi), Ekky (Desa Kembangragi), Saldi (Desa Tanamalala), Dandi (Desa Tanamalala), St. Amang (Parang Desa Bontomalling), Lina (Desa Bontosaile), Rifal (Desa Bontosaile).
Diantara 19 penumpang tersebut, terdapat 4 orang anak-anak. Selain penumpang juga terdapat 2 unit motor yang diangkut KM. Sumber Surya, pungkas Camat Pasimasunggu, Nur Mawing.***