 |
| Pelatihan Jurnalistik bagi Aparat Desa yang digelar PWI Takalar bersama Diskominfo dan Dinsos PMD |
SULSELLIMA.com - Pelatihan Jurnalistik bagi Aparat Desa sangat dibutuhkan, dimana selama ini banyak kegiatan dan aktivitas di desa maupun di kelurahan tidak terekspos di media massa,hingga tidak diketahui oleh masyarakat setempat, pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten, serta masyarakat luas.
“Padahal kegiatan atau aktivitas tersebut perlu diketahui, selain sebagai pertanggungjawaban publik, juga bisa menjadi pelajaran atau motivasi bagi aparat desa lainnya untuk melakukan hal yang sama,” kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Takalar, Hasdar Sikki.
Demikian sampaikan pada Pelatihan Jurnalistik bagi Aparat Desa se-Kabupaten Takalar, bertempat di Hotel Empress, Jl Botolempangan, Makassar, yang digelar pada Jumat,15 sampai Minggu 17 Juli 2022, yang dibuka oleh Kadis Kominfo Takalar Budiarosal.
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Insiden Penembakan KKB di Papua
Hasdar, mantan Sekretaris PWI Kabupaten Takalar ini mengatakan, Pelatihan Jurnalistik bagi Aparat Desa bertujuan agar para Aparat Desa mampu menulis berita,mengambil gambar atau foto-foto kegiatan, dan juga menulis artikel tentang berbagai kegiatan dan aktivitas di desa untuk dipublikasikan di media massa dan juga di media sosial (medsos)
“Berita-berita yang dibuat oleh Aparat Desa nantinya dapat dikirim dalam bentuk rilis berita kepada teman-teman wartawan atau redaksi media massa untuk selanjutnya dimuat di media massa, sehingga mudah terpantau oleh pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten, serta diketahui masyarakat luas,” tuturnya.
Dalam pelatihan yang berlangsung tiga hari, para peserta akan mendapatkan pengetahua tentang dunia jurnalistik, dunia media massa, dunia wartawan. Juga pentingnya sinergitas antara pemerintah, termasuk pemerintahan desa, dengan media massa.
Baca Juga: Kejari Kepulauan Selayar Gelar Jalan Santai dan Lomba Peringati Hari Bhakti Adhyaksa Ke-62
Para peserta juga akan mendapatkan pengetahuan tentang teknik penulisan berita, teknik fotografi, serta praktek penulisan berita.
"Jadi bukan hanya teori, tapi langsung praktek menulis berita, dan juga praktek memotret atau teknik mengambil gambar, sehingga setelah selesai mengikuti pelatihan ini, semua peserta sudah memiliki keterampilan dasar menulis berita dan fotografi jurnalistik,” kata Hasdar Sikki.
Materi yang diberikan kepada peserta pada pelatihan tersebut meliputi Peran Pemerintah Daerah dan PWI dalam membangun sinergitas dengan Pemerintah Desa di Kabupaten Takalar yang dibawakan Sekda Takalar, Muhammad Hasbi, sementara Kapolres Takalar membawakan materi Peran Polri dalam menyikapi berbagai pemberitaan media . Dan dari Inspektur Inspektorat Takalar, H. Yahe membawakan materi peran media sebagai Pilar informasi dalam rangka pengawasan pembangunan Desa.
Baca Juga: Perdoski dan RSUD Bantaeng Gelar Khitanan untuk 107 Anak di Bantaeng
Sementara pemateri dari PWI Sulawesi Selatan di bawakan oleh Wakil Ketua PWI Sul-Sel, Suwardi Thahir dengan materi Eksistensi Media sebagai Arus Informasi kepada Masyarakat dan Sosial Kontrol.
Materi lainnya, peran Kejaksaan dalam rangka Edukasi Kesadaran Hukum kepada Pemerintah Desa dipaparkan Kepala Kejari Takalar.
Untuk Tata Cara Penulisan Berita, Fotografi, Manajemen Redaksi dan Media Online dibawakan oleh salah satu wartawan senior dan Pelatih Nasiona Wartawan PWI, Asnawin Aminuddin. ***
(IRTOM)