Di awal kuliahnya Pangdam Hasanuddin menyampaikan terima kasih dan juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehormatan yang telah diberikan untuk menyampaikan sambutan ataupun kuliah Kepemimpinan kepada Mahasiswa KKN Amkop Busines School STIE AMKOP Makassar.
“Saya selalu berharap agar sinergitas dan kerja sama antara Kodam XIV/Hasanuddin dengan STIEM AMKOP yang telah terjalin dengan baik selama ini, dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan sehingga seluruh saaran program KKN dari tahun ke tahun dapat terealisasi secara optimal,” Ungkapnya.
“Kita ketahui bersama, bahwa perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat, apabila dapat diwujudkan secara aplikatif, maka suatu perguruan tinggi tentunya akan mampu menghasilkan bibit unggul dan lulusan yang berkualitas sebagai generasi penerus yang dapat membawa bangsa ke arah yang lebih maju,” Lanjutnya.
Jenderal bintang dua ini pun mengatakan bahwa pelaksanaan KKN Amkop Busines School STIE AMKOP Tematik seperti ini, sangat penting bagi mahasiswa karena melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang sangat berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat sehingga secara langsung dapat menemukan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis dan indisipliner.
“Kita bersyukur, karena pelaksanaan KKN STIE AMKOP yang telah dilaksanakan sebelumnya, secara umum telah memberikan manfaat serta hasil positif khususnya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan maupun kesehatan masyarakat di daerah pedesaan karena itulah, beberapa program kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan KKN yang lalu agar tetap dilaksanakan pada pelaksanaan KKN kali ini, dengan harapan agar kegiatan yang dilakukan mampu membantu upaya peningkatan akselerasi pembangunan, terutama di daerah terpencil dan terbelakang,” Sambungnya.
“Agar sasaran program KKN kali ini dapat lebih berhasil dengan baik, tentu pelaksanaannya harus lebih terkoordinir dan terarah, melalui jalinan koordinasi serta komunikasi secara efektif dengan Pemda setempat, termasuk satuan teritorial, khususnya Kodim, Koramil dimana adik-adik mahasiswa akan bisa langsung dibawa Babinsa ke lapangan yang sudah menguasai wilayah binaan sehingga berbagai kendala yang terjadi dapat diatasi dengan baik,” Tuturnya.
Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini menghimbau kepada para peserta KKN, khususnya bagi mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KKN di wilayah Kodim 1405/Pare-Pare, Kodim 1419/Enrekang, Kodim 1418/Mamuju, diharapkan dapat bersinergi dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) karena sebagai kader pimpinan bangsa yang nantinya akan selalu bermitra, sekaligus memiliki visi dan persepsi yang sama dalam membangun bangsa yang kita cintai ini.
Lebih lanjut Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Rektor STIE AMKOP Makassar, atas kesediaannya menjalin kerja sama dengan Kodam XIV/Hasanuddin, melalui kegiatan KKN. "Semoga melalui kegiatan bersama yang kita laksanakan secara berkelanjutan, semakin memberikan kesan positif dan memberikan gambaran eratnya hubungan antara lingkungan akademisi dengan prajurit TNI, yang sekaligus akan dapat menghilangkan persepsi adanya jurang pemisah atau perbedaan-perbedaan antara kalangan akademisi dan prajurit TNI," Cetusnya.
Mayjen Andi berharap kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN, untuk terus menjalin komunikasi serta koordinasi yang baik, sehingga terwujud kerja sama antara sesama mahasiswa maupun bersama masyarakat di lokasi KKN agar semua sasaran kegiatan dapat berjalan dengan lancar, aman dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Kenali dan hormati adat istiadat yang berlaku di wilayah setempat serta tampilkan sikap perilaku yang dapat diteladani oleh masyarakat. Jaga keamanan personel dan materil yang dipertanggungjawabkan serta hindari kelemahan atau kekurangan yang dapat merugikan Almamater STIE AMKOP Makassar,” Pesannya.
Lanjutnya mengenai masa pengabdian Mayjen Andi di lingkungan TNI AD yang dalam waktu dekat akan berakhir, maka pada kesempatan ini Cucu Raja Bone Ke-32 ini menyampaikan bahwa Old soldiers never die, They just fade away, yang artinya Prajurit tua tidak pernah mati, mereka hanya memudar.
"Motto ini memberikan makna mendalam bahwa semangat perjuangan pensiunan TNI AD atau para Purnawirawan tidak akan pernah lekang oleh waktu dan tidak akan pupus oleh gerak perubahan zaman," Tandasnya.
“Walaupun nantinya saya sudah tidak berdinas secara resmi di TNI AD, tapi semangat pengabdian pada nusa dan bangsa tidak akan pernah luntur dan saya akan selalu ikut andil untuk mengambil bagian selama hayat masih di kandung badan dalam konteks pengabdian kepada Bangsa dan Negara Indonesia,” Bebernya.
“Insya Allah saya akan selalu hadir apabila rakyat dan negara membutuhkan, karena saya telah ditakdirkan terlahir sebagai pemilik darah pejuang, darah Ulama, darah pemimpin, bahkan juga darah Pahlawan. Karenanya, saya sudah membulatkan tekad untuk melanjutkan misi leluhur saya agar bisa selalu bermanfaat demi bangsa dan negara, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan," Tambahnya.
"Saya mohon dukungan dan doa restu rekan-rekan dari STIE Amkop Makassar, agar nantinya niat saya ini dapat terwujud untuk selalu mengabdikan diri bagi masyarakat, bangsa dan negara,” Tutupnya, Tepuk tangan yang riuh pun dari para Mahasiswa yang hadir menyambut sambutan akhir dari Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H.
Di tempat yang sama Ketua STIE AMKOP Dr. Bahtiar, SE., M.Si., CPHCM., mengucapkan rasa terima kasih kepada Pangdam Hasanuddin yang telah datang dan Bersilaturahmi Ke Kampus Amkop.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami semua, perlu kita ketahui bersama Bahwa Bapak Panglima ini adalah salah satu putra terbaik yang ada di Sulawesi Selatan," Ungkapnya.
Hadir pada kegiatan, Pamen ahli Bid. Ekonomi Pangdam XIV/Hsn Kolonel Inf Heri Sutiyono, S.Sos., para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, para Dosen dan Civitas Akademika STIE AMKOP serta para mahasiswa KKN Amkop Busines School.***