Wabup, Saiful Arif temui Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Rumah Jabatanya |
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Selayar menyampaikan mengenai penerbangan maskapai yang ada di Kabupaten Selayar dengan hal kerapnya terjadi lebih cancel (batal) dari pada filght (terbang) selama ini.
Dalam penyampaian Wabup Saiful Arif mengatakan jika ini terus dibiarkan, maka bukan hanya program unggulan Selayar yang tidak berjalan, tapi kebijakan Provinsi pun yang menjadikan Selayar sebagai Sentra Pengembangan Pariwisata Sulsel, tak akan terlakasana.
"Program prioritas Pemkab Kepulauan Selayar untuk mewujudkan visi Selayar Sebagai Bandar Maritim Kawasan Timur Indonesia adalah Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Namun ini mustahil terjadi jika transportasi udara masuk – keluar Selayar tidak lancar, papar wabup pada Pewarta dalam salah satu wawancara singkat,"ungkap Wabup dihadapan Gubernur Sulsel
Dikatakan lagi, Untuk transfortasi darat dengan bus umum dan travel serta KM Fery yang menghubungkan antara Bira-Bulukumba dengan Pamatata-Selayar sudah relatif lancar. Namum pihak maskapai Wings – Lion pernah berjanji akan melayani setiap hari mulai Juni, ternyata tidak terealisasi.
“Lalu rencana diubah menjadi satu kali sepekan, setiap hari Ahad, itupun tak terwujud,” jelas Wabup. Kamis (28-7)
Hal inilah yang menjadi pertimbangan Utama bagi Pemkab Kepulauan Selayar untuk mengajukan permohonan bantuan keuangan pada Pemerintah Provinsi dengan membawa Surat tersebut diterima langsung oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman,
Gubernur Andi Sudirman menerima surat tersebut dan menyatakan, akan mempelajarinya. Jika tidak mungkin terakomodasi di APBD perubahan 2022, maka akan dianggarkan di TA. 2023.***