 |
| Panglima KPPSI, Zulkifli Majid Makkulasse |
Kegiatan yang akan berlangsung pada 16-17 Juli 2022 di tentang sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Bulukumba.
Bukan tanpa alasan, Sejumlah tokoh masyarakat menuding bahwa kegiatan tersebut merupakan perjudian berkedok turnamen domino.
Organisasi Komite Persiapan Penegakan Syariat Islam ( KPPSI) kabupaten bulukumba dengan tegas menolak kegiatan Turnamen Domino tersebut.
"Sangat kuat indikasi perjudian berkedok lomba domino", tegas Panglima KPPSI, Zulkifli Majid Makkulasse, Selasa 12 Juli 2022.
KPPSI menyebut turnamen domino menarik biaya pendaftaran bagi setiap peserta yang ingin ikut dalam kegiatan turnamen domino tersebut.
Biaya pendaftaran tersebut nantinya yang akan dijadikan hadiah bagi pemenang dari turnamen domino tersebut.
"dengan adanya biaya pendaftaran makan semakin kuat indikasi perjudian di dalamnya. Olehnya, Kegiatan turnamen domino tersebut harus di hentikan mengingat bulukumba ini menjunjung tinggi syariat islam," Kata pria yang akrab disapa Bapak Jul tersebut.
Terpisah, Ketua Komunitas Dai Muda Bulukumba, Ikhwan Bahar menyebut masih banyak sejumlah event yang lebih bernilai positif dibandingkan dengan lomba domino.
" Masih banyak event yang lebih baik dan bernilai positif dibandingkan lomba Domino", kata Ikhwan Bahar yang dihubungi via pesan singkat WhatsApp.
Menurutnya, Akan lebih baik lagi jika kreasi event mengarah pada penguatan nilai agama terlebih di Kabupaten Bulukumba terdapat Perda Keagamaan.
"Baiknya kegiatan-kegiatan lebih mengarah kepada penguatan nilai keagamaan. Apalagi kita di Kabupaten Bulukumba kan memiliki Perda Keagamaan", ucapnya.***