Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulsel bersinergi dengan Pemda serta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk meningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 1, 2 maupun booster demi terwujudnya herd immunity.
Kabupaten Luwu Timur yang memiliki berbagai perusahaan yang memperkerjakan WNA yang rentan membawa virus tantangan dengan penerapan PPKM serta kebijakan-kebijakan dari pemerintah yang dapat menjadi celah dari masuknya virus sehingga Binda Sulsel berinisitif melaksanaan vaksinasi massal sebagai upaya menangkal masuknya virus corona varian baru di lingkup Kabupaten Luwu Timur.
“Kami akan terus melakukan vaksinasi di masyarakat. Ini merupakan upaya kami untuk membentengi warga dari Covid-19 dengan munculnya subvarian baru BA4 dan BA5,”ungkap Awaluddin korwil Luwu Timur
Binda Sulsel telah melakukan percepatan vaksinasi memfokuskan peningkatan cakupan khususnya di wilayah Kab. Luwu Timur guna mencegah penyebaran varian baru Covid-19 dengan penguatan herd immunity (kekebalan kelompok) diwilayah Kabupaten Luwu Timur.
Meskipun di Sulsel masih belum ditemukan namun Binda tetap mengantisipasi munculnya varian tersebut ataupun varian lain yang lebih berbahaya.
Akan tetapi, pemerintah telah melonggarkan penggunaan masker, saat berada di luar terbukav yang tidak ramai, tetapi vaksinasi terus kita lakukan agar kualitas herd immunity masyarakat semakin meningkat nantinya dapat kembali hidup normal dan perekonomian rakyat kembali bangkit.***