Kedatangannya ke Bulukumba ini merupakan kunjungan resmi yang pertama kalinya bagi Bronwyn Robbins, sejak menjabat sebagai Konsulat Jenderal Australia.
Dari suratnya ke Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Konjen Bronwyn Robbins ingin bertemu dengan Bupati Bulukumba untuk memperkenalkan diri dan mempelajari lebih lanjut tentang prioritas Bupati Bulukumba di masa pemerintahannya.
"Pertemuan ini akan memungkinkan kita untuk mempererat kembali hubungan yang kuat antara Australia dan Bulukumba,"tulis Bronwyn Robbins dalam surat resminya ke Bupati Bulukumba, 28 Juli 2022.
Lebih lanjut disebutkan bahwa Konsulat Jenderal Australia di Makassar bekerja untuk memperkuat kemitraan Australia dengan sebelas provinsi di Indonesia bagian timur, termasuk Sulawesi Selatan, dalam bidang pendidikan, perdagangan, hubungan antar masyarakat, dan pembangunan.
"Saya senang untuk melakukan kunjungan resmi pertama saya ke Bulukumba, Sulawesi Selatan pada bulan Agustus 2022. Saya ingin bertemu dengan Bapak (Bupati) untuk memperkenalkan diri," ungkapnya.
Kabid Humas Andi Ayatullah menyampaikan saat ini Bupati Andi Utta didampingi Wakil Bupati Andi Edy Manaf dan Sekda Muh Ali Saleng sedang menjamu makan malam Konjen Australia Bronwyn Robbins dan rombongan di Tanjung Bira, tepatnya di Paddupa Resort, Kamis 4 Agustus 2022
"Ibu Konjen tampak menikmati perjamuan sambil bincang ringan dengan Bapak Bupati di Sunset Deck Paduppa yang berada di pinggir pantai Bara,"kata Andi Ayatullah.
Untuk diketahui bahwa sebelumnya di Canberra, Australia Ibu Robbins telah menjabat sebagai Direktur Bagian Ekonomi PBB; Direktur Program Bilateral Asia Utara dan Bagian Kemitraan Donor; Direktur Bagian Pembelajaran dan Pengembangan, serta memegang posisi di Bagian Evaluasi dan Bagian Pasifik Selatan.
Beliau sebelumnya bertugas di luar negeri sebagai Wakil Kepala Misi, Misi Australia untuk ASEAN, Jakarta; Konselor Pembangunan Asia Selatan, Kolombo; Sekretaris Pertama Bagian Pengembangan di Bangkok; dan Manajer Senior Program Pengembangan di Pretoria.
Ibu Robbins fasih berbahasa Indonesia, dan memegang gelar Bachelor of Arts (Studi Asia) (Hons) dari Australian National University.***