 |
| Status warga yang kena tipu oknum mengaku anggota Polres Selayar (tangkap layar facebook) |
SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Kurir online di Kabupeten Kepulauan Selayar mulai menjamur, Diera pandemi Covid-19.
Jasa yang satu ini menjadi sebuah sumber mata pencarian baru yang cukup menjanjikan kebuutuhan sehari - hari.
Namun, dibalik progres itu, tapi terkadang nasib kurir online boleh di bilang apes alias rugi.
Seperti yang dialami Heri (29) kurir online ini kena tipu diduga oknum gadungan anggota polisi yang mengatas namakan satuan Polres Selayar
Kepada awak media sulsellima, Rabu (03/08) Heri menceritakan kisah pilunya itu.
"Dalam chat WhatsApp , saya di minta tolong dalam bahasa Selayarnya" Ci'damko samo Rik ngera Tulung a" (Cepat-cepatmi, saya minta tolong, red) dan saya menjawab "Apa injo kanda," (Apa itu Kakak, red) Pelaku menjawab Halliang a chip 3 B sama rokok 1 bungkus ku tjang RI penjagaanko,"(Belikan saya Chip Higgs Domino dan Rokok 1 bungkus, saya tunggu di penjagaan Polres, red)," kata Heri.
Usai membeli semua pesanan, Heri kemudian menuju ke pos penjagaan Polres Selayar. Namun setiba di pos penjagaan, ia chat dan menelpon si pemesan melalui WhatsApp namun tak pernah di balas dan di angkat.
"Saya sudah belikan pesanan dan menuju ke pos penjagaan menemui orang yang pesan tidak membalas WA dan tidak angkat telpon lagi,"ungkapnya.
Dirinya pun berupaya menghubungi terus si pemesan chip sama rokok tersebut namun di reject bahkan di blokir.
Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra, dikonfirmasi awak media terkait oknum polisi tersebut mengaku personil polres Selayar itu yang bersangkutan bukan personil Polres Kepulauan Selayar.
"Yang bersangkutan bukan personil Polres Kepulauan Selayar,"ucap AKBP Ujang melalui pesan WhatsApp .
Dari informasi yang di himpun sulsellima sejumlah warga Selayar juga menjadi korban penipuan pelaku yang mengaku oknum Polisi Polres Selayar. ***