"Iya, mereka sudah dievakuasi. Semua korban saat ini sudah berada diatas kapal dan rencanakan akan dibawa langsung ke Kayuadi," ujar Akbal, Kepala Desa Kayuadi.
Namun, kata Akbal, saat kapal yang berhasil mengevakuasi korban, akan kembali lagi menuju Pulau Kayuadi, mengalami kehabisan BBM di tengah laut. Karenanya, setelah melakukan kontak langsung dengan nelayan yang berhasil mengevakuasi korban, Pemerintah Desa Kayuadi segera menurunkan bantuan untuk membawakan mereka BBM.
"Ada 4 kapal yang membawa BBM sekarang menuju kesana. 2 Kapal dari Desa Kayuadi dan 2 Kapal dari Bonelambere Desa Nyiur Indah," jelas Akbal.
Ke 4 kapal pembawa BBM ini akan berpencar mencari lokasi terakhir kapal yang mengevakuasi korban kapal tersebut. Lanjut, Kades Kayuadi Akbal mengatakan kalau kapalnya memang sudah tenggelam, kemungkinannya besok baru akan di tarik ke Pattumbukang.
KLM. Mutia 01 yang berlayar dari pelabuhan TPI Lappa Sinjai Utara Kabupaten Sinjai dengan membawa muatan es balok tujuan pulau Kayuadi, Kecamatan Taka Bonerate Kabupaten Kepulauan Selayar, tenggelam diperairan sebelah timur Pulau Selayar.
Kondisi kapal sudah tenggelam dan tinggal menyisakan tiang kapal, tapi masih dalam keadaan terapung. Adapun ke empat korban ABK KLM. Mutia 01 yang berhasil dievakuasi masing-masing bernama Sukri (24) Juragan, Gunturu (22) ABK, Serang (42) ABK dan Yusran (17) ABK dan akan langsung dibawa menuju pulau Kayuadi. ***