Adapun produk yang diekspor berasal dari 3 daerah, yakni Wakatobi, Bombana dan Bone.
Komoditas yang diekspor berupa 27 ton rumput laut diekspor ke Cina dengan nilai Rp 450 juta; ikan tangkapan diekspor ke Amerika senilai Rp 1,4 Miliar; dan 12 ribu kg minyak nilam ke India dan Pakistan dengan nilai Rp 4,7 Miliar.
Andi Sudirman mengapresiasi usaha PT. Astra Internasional yang mendukung produk unggulan desa untuk diekspor.
"Kita berterima kasih, dengan dukungan Astra dalam mendukung ekspor produk unggulan Desa, sangat membantu nelayan," ungkapnya.
Gubernur berharap, PT. Astra International Tbk terus mendorong penguatan produk unggulan desa di daerah lainnya.
"Setiap saat kita ingin melakukan ekspor. Karena ekspor menjadi kekuatan ekonomi kita di Indonesia. Dan Sulsel terus mengalami peningkatan ekspor komoditas rumput laut," jelasnya.
Turut hadir Direktur Promosi dan Pemasaran Produk unggulan Desa Kementerian Desa PDTT, Syahrul; Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag, Merry Maryati; Staf Khusus Wakil Presiden RI, Dhika Yudhistira; Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah; Chief of Human Capital Development Astra, Aloysius Budi Santoso; Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, M. Ilyas; Ketua Koordinator Grup Astra Wilayah Makassar, Suhardi.***