 |
Pangdam di awal tausiyahnya menuturkan bahwa di dalam melaksanakan sholat lima waktu terdapat banyak rahasia Allah SWT. Di waktu sholat dhuhur ini merupakan waktu di mana pintu langit dibuka dan doa kita pasti akan dijabah oleh Allah SWT," Ungkapnya.
"Yang kedua sholat dhuhur merupakan dimana waktu api neraka sedang dipanaskan maka barang siapa yang melaksanakan sholat dhuhur maka dijauhkan dari siksaan api neraka," Sambungnya.
“Saya datang ke sini dalam rangka ingin memakmurkan Masjid, sekaligus bersilaturahmi seperti ini, karena barang siapa yang menjaga silaturahimnya maka akan diperpanjang umurnya, diperbanyak rezekinya dan Insya Allah kita akan meninggal dalam keadaan husnul khatimah,” Tuturnya.
Jenderal bintang dua ini menghimbau kepada para jamaah agar menjaga persaudaraan dan kedamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, karena telah banyak pengorbanan para leluhur bahkan hingga nyawanya pun dikorbankan demi kemerdekaan Indonesia.
Di akhir tausiyahnya Mayjen Andi yang juga merupakan cucu langsung dari Andi Mappanyukki Raja Bone ke-32 berpesan agar tidak sekali-sekali melupakan sejarah dan mengajak para jamaah agar menjaga nikmat kemerdekaan yang dirasakan dan juga harus bersyukur bahwa kita masih dalam keadaan aman dibandingkan dengan negara lain yang dilanda perang dan kesulitan bahan pangan.
Turut hadir, Danrem 141/Tp Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E., M.M., Asintel Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, S.E., M.H., Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., Waaster Letkol Arh Muh. Suaib, S.Pd., M.Tr (Han)., dan Dandim 1411/Blk Letkol Czi Dendi Rahmat Subekti, S.I.P.***