Pembekalan yang diberikan oleh orang nomor satu di Kodam Hasanuddin kepada para Pengurus OSIS ini yakni tentang ”Penguatan karakter bangsa dalam menangkal Radikalisme/Separatisme".
Pangdam menuturkan bahwa tujuan Pemberian mater ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para siswa tingkat SLTA agar dapat memahami secara benar tentang paham radikalisme/separatisme sehingga dapat mencegah berkembangnya ajaran tersebut di wilayah masing-masing.
"Radikalisme ini bisa menyebar di kalangan anak muda saat ini, tanpa bertemu dengan orang per orang, bisa saja melalui media sosial. Saya ingatkan jangan sampai ada yang terpengaruh bibit-bibit nilai-nilai intoleran maupun radikalisme," Tandasnya.
"Bagaimana agar kita bisa memperoleh toleransi antar umat beragama, agar dapat menangkal radikalisme maupun separatisme, maka wilayah negara kita ini harus kuat dan anak-anak harus banyak belajar dalam hal terkait dengan sejarah perjuangan bangsa maupun sejarah sejak merdeka yang perlu anak-anak pahami," Jelasnya.
Lebih lanjut Jenderal bintang dua ini menuturkan bahwa sebagai orang nomor satu di Kodam Hasanuddin pihaknya dalam mengatasi bahaya radikalisme dan separatisme melakukan pembinaan kewilayahan.
"Saya sebagai Pangdam Hasanuddin dalam mengatasi bahaya radikalisme, separatisme bahkan terorisme maka di setiap komando kewilayahan di adakan pembinaan ketahanan wilayah seperti memberikan pemahaman bagaimana menangkal radikalisme dan pemahaman separatisme jangan sampai terjadi lagi," Tuturnya.
"Saya beserta jajaran selalu terbuka kepada seluruh komponen bangsa untuk melakukan langkah-langkah deteksi dini, cegah dini, mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk menangkal dengan radikalisme dan separatisme," Paparnya.
Di akhir pembekalannya Mayjen Andi Muhammad mengajak untuk selalu waspada dan harus membentengi diri dengan pemahaman tentang bahaya radikalisme.
"Kalian harus waspada sedini mungkin, kita akan memberikan pemahaman mengenai bahaya ini sehingga kalian harus betul-betul di bentengi terhadap pemahaman yang sifatnya bertentangan dengan cita-cita bangsa dan negara, jangan sampai ada diantara kalian yang terpengaruh, apa itu secara perorangan ataupun kelompok diantara kalian," Tutupnya.
Turut hadir, Irdam Brigjen TNI Dwi Endrosasongko, S.Sos., Kapoksahli Brigjen TNI Andi Kaharuddin, S.I.P., M.M., para Asisten, Perwira Ahli dan para Kabalakdam XIV/Hasanuddin.***