Di awal acara pembukaan ini, dilaksanakan Pembacaan Singkat Peristiwa Pengibaran Bendera Merah Putih dan Pembukaan Gaukang Kerajaan Bajeng pada Tgl 14 Agustus 1945.
Cucu langsung dari H. Andi Mappanyukki Raja Bone ke-32 dan cicit langsung dari Raja Bone ke-34, I Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang ini, dalam sambutannya mengaku bahagia karena dapat berkumpul dengan warga kerajaan Bajeng dalam mengikuti acara tersebut.
"Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya karena pada saat ini dapat berkumpul dengan segenap warga Kerajaan Bajeng untuk bersama-sama mengikuti momen yang merupakan wahana efektif untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi, dengan segenap komponen masyarakat," Ungkapnya.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Peringatan Bendera Pusaka Jolle-Jollea yang diselenggarakan setiap tahun di Kerajaan bajeng dan dikenal dengan nama “Gaukang Tubajeng” (Pesta Besar Orang Bajeng)," Sambungnya.
Lebih lanjut Jenderal bintang dua ini menuturkan bahwa momentum seperti ini dapat dijadikan sebagai wahana untuk mengobarkan kembali semangat kebangsaan dan patriotisme serta menumbuhkan nasionalisme, sekaligus mengingatkan akan perjuangan para pahlawan kusuma bangsa di masa lalu yang dengan gigih berjuang dalam melawan penindasan dan penjajahan di bumi pertiwi.
"Kegiatan yang telah dikenal dalam bentuk Gaukang Kerajaan Bajeng ini, merupakan wadah yang sangat efektif untuk lebih memantapkan jalinan persaudaraan dan persatuan serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dilandasi jiwa Pancasila, sekaligus sebagai upaya untuk mengingatkan tentang heroisme perjuangan para pendahulu yang telah melahirkan NKRI pada tanggal 17 Agustus 1945," Tuturnya.
"Gaukang Kerajaan yang sudah menjadi agenda tahunan di Kerajaan Bajeng ini memiliki makna yang sangat penting karena kita sadari bersama, bahwa kemerdekaan yang telah diraih bangsa ini, diperjuangkan dengan tetesan keringat, darah dan air mata," Jelasnya.
"Saya mengajak saudara-saudara sebagai generasi penerus agar bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa lainnya mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan yang konstruktif dan bermanfaat seperti ini. Mari kita meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan sebagai alat pemersatu bangsa dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat diwujudkan dan diimplementasikan dalam diri setiap generasi muda, dengan memiliki pemahaman dan kesadaran dalam membangun bangsa dan negara yang kita cintai bersama," Tambahnya.
Di akhir sambutannya orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini menyampaikan pesan dan harapan untuk dijadikan acuan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yakni :
Pertama, Tingkatkan semangat bela negara dan semangat patriotisme, agar kita sebagai generasi penerus perjuangan bangsa semakin mencintai bangsa dan tanah air.
Kedua, Kokohkan persatuan dan kesatuan bangsa serta galang terus persaudaraan diantara sesama serta kembangkan berbagai kegiatan yang dapat membangun harmonisasi, kerukunan dan kekompakan diantara sesama anak bangsa.
Turut hadir Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro S.H., Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Muhamad Isnaeni Natsir, S.I.P., Pabandya Komsos Sterdam Letkol Inf Muhammad Rais, S.Sos., Raja Gowa XXXVIII Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Batara Gowa III, Pembina Yayasan Ballalompoa Bajeng RI Limbung Ir. H. Muh. Rusli Sumara, S.Kom,. Dg. Ngirate dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Gowa Andi Tenriwati Tahri, S.STP.***