Kapolsek Bulukumpa Iptu Abdul Rahman Mubin bersama jajaran saat melakukan monitoring dan patroli di SPBU 74.925.42 Tanete |
BULUKUMBA, SULSELLIMA - Dalam rangka untuk menjaga situasi tetap kondusif pasca penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM), jajaran Polsek Bulukumpa Polres Bulukumba melaksanakan giat monitoring sekaligus patroli di SPBU 74.925.42 Balleanging (SPBU Tanete), Minggu, 4 September 2022.
Dengan menggunakan kendaraan dinas, Kapolsek Bulukumpa Iptu Abdul Rahman Mubin memantau langsung aktifitas di SPBU Tanete bersama Bhabinkamtibmas Polsek Bulukumpa Bripka Faisal dan sejumlah personil lainnya.
Dalam kesempatan giat patroli itu, Kapolsek Bulukumpa dan jajaran juga berdialog bersama petugas SPBU 74.925.42 (SPBU Tanete) dan beberapa orang warga pengguna BBM yang sedang mengisi bahan bakar baik Pertalite, Pertamax maupun solar.
"Benar, kami monitoring sekaligus melakukan pengamanan di SPBU wilayah Kecamatan Bulukumpa pasca diberlakukan penyesuaian harga BBM Bersubsidi,” terang Kapolsek Bulukumpa.
Dari giat monitoring dan patroli di SPBU Tanete, terlihat masyarakat masih seperti biasanya mengisi BBM, namun tidak ada lagi antrian mengular sebagaimana beberapa hari sebelum penyesuaian harga BBM Bersubsidi.
Harga pertalite di SPBU Tanete sudah berubah jenis pertalite Rp 10 ribu perliternya, solar Rp 6.800, pertamax Rp 14.500, sesuai dengan kebijakan pemerintah.
"Semoga dengan pelaksanaan patroli rutin ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya gejolak di masyarakat terkait antisipasi dampak penyesuaian harga BBM sekaligus untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta tentram di tengah-tengah masyarakat dalam wilayah hukum Polsek Bulukumpa,” tegas Kapolsek Bulukumpa Iptu Abdul Rahman Mubin kepada redaksi sulsellima.
Masyarakat sudah tau harga mengalami kenaikan semenjak ditetapkan oleh pemerintah kemarin siang. Sehingga masyarakat tidak terlalu panik, harapnya.
Sementara itu, pengelola SPBU 74.925.42 (SPBU Tanete) Amar mengatakan bahwasanya untuk sementara stok BBM bersubsidi di Kecamatan Bulukumpa aman.
"Apa pun kebijakan pemerintah pusat harus kita dukung demi kemajuan rakyat Indonesia untuk lebih baik lagi ke depannya," singkat Amar. ***