Ilustrasi Pilkades (Foto:net) |
KPDH Takalar Minta Rekrutmen KPPSD Panyangkalang di Ulang
TAKALAR, SULSELLIMA - Harapan akan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2022 di Kabupaten Takalar pada bulan November mendatang berjalan dengan jurdil sepertinya bakal terancam.
Saat tahapan perekrutan Kelompok Panitia Pemungutan Suara Desa (KPPSD), aroma kecurangan mulai terendus.
Diketahui sebanyak 25 desa akan menggelar Pilkades serentak dan saat ini telah memasuki tahapan perekrutan KPPSD.
Namun, dalam tahapan perekrutan panitia khususnya KPPSD yang akan bertugas di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara), kabar tak sedap mulai bermunculan dengan adanya informasi bahwasanya perekrutan anggota KPPSD tidak transparan dan berpihak pada salah satu bakal calon Kepala Desa.
Baca Juga: 134 Warga Panyangkalang Terima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak
Sebagai di Desa Panyangkalang Kecamatan Mangarabombang, baik P4KD maupun staf desa tidak netral dalam merekrut KPPSD seperti salah salah satu oknum staf desa, Fatahuddin.
Koordinator Komunitas Pekerja Demokrasi dan HAM (KPDH) Takalar, M. Irwan mengatakan bahwasanya KPDH akan menyikapi pelaksanaan Pilkades yang dinilai masih banyak praktek-praktek diluar koridor yang telah ditetapkan.
"Olehnya itu, sebagai salah satu penggiat demokrasi akan mengawal pelaksanaan Pilkades serentak di kabupaten Takalar untuk menghindari adanya kecurangan dan praktek money politik serta adanya tekanan pemilih dan intimidasi untuk memilih salah satu kandidat terutama dari incumbent," kata Irwan kepada sulsellima , di cafe Otentik Takalar, Minggu , 11 September 2022.
Dikatakan M.Irwan, di Desa Panyangkalang mirisnya ada anggota KPPSD yang lolos tanpa ikut tes atas nama sukarman.
Baca Juga: Komunitas Pekerja Demokrasi & HAM Takalar Akan Kawal Pilkades Serentak 2022 di Takalar
Baca Juga: Rintis Jalan Tani, Kr. Gassing: Memudahkan Akses Masyarakat Untuk Peningkatan Ekonomi
" Mereka ikut kegiatan pramuka di Sudiang Makassar yang bertepatan dengan tes seleksi KPPSD Di tempat peserta yang jelas dia ada disana pas pembukaan Pramuka, tiba-tiba tes juga dikantor Desa pada waktu yang bersamaan, atas adanya temuan ini, KPDH Takalar meminta perekrutan KPPSD didesa Panyangkalang untuk di jadwal ulang," ujar Irwan.
" Apabila ada aparat pemerintah dan panitia yang terlibat dan bermain untuk membantu calon tertentu, kami tidak segan akan melaporkannya dan memprosesnya. Apalagi kalau mau mengintimidasi pemilih untuk mengarahkan pilihannya kesalah satu bakal calon," tegasnya.
Irwan menambahkan bahwasanya Komunitas Pekerja Demokrasi dan HAM Takalar ingin proses Pilkades yang dilaksanakan bulan November yang akan datang di beberapa desa di Kabupaten Takalar , khususnya di Desa Panyangkalang dapat berjalan dengan baik dan sehat, tanpa praktek-praktek kotor yang mencedirai nilai-nilai demokrasi dan edukasi bagi masyarakat.
[Penulis: Irwansyah]