Mereka meminta DPRD untuk menyampaikan tuntutan penolakan kenaikan harga BBM ke pemerintah pusat yang dinilai merugikan rakyat Indonesia
Koordinator Aksi, Irul Fachrul mengatakan, aksi yang terdiri dari sejumlah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) dan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tersebut dilatarbelakangi kebijakan pemerintah yang telah menaikkan harga BBM bersubsidi.
Menurutnya, kebijakan tersebut sangat tidak berpihak pada rakyat, sehingga mahasiswa secara tegas menolak keputusan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi.
Keputusan kenaikan harga BBM bersubsidi itu dinilai merupakan kebijakan yang semena-mena tanpa mempertimbangkan situasi dan kondisi masyarakat.
Karena itu, Mahasiswa UMB dan IMM menolak keras kenaikan harga BBM subsidi, mendesak pemerintah mengalihkan penyumbatan dana pembangunan IKN untuk subsidi APBN, serta mendesak DPRD Kabupaten Bulukumba untuk mengawal aspirasi masyarakat sampai di DPR-RI utamanya menyangkut kenaikan harga BBM.
Massa aksi unjuk rasa tersebut ditemui langsung pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bulukumba. Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, H. Rijal, S.Sos, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, H. Patudangi, S.Sos bersama Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba, Drs. A. Pangerang Hakim dan Ismail Yusuf.
Tuntutan massa aksi diterima langsung pimpinan DPRD. Mereka menyetujui dan mendukung aspirasi mahasiswa untuk disampaikan ke pemerintah pusat melalui DPR RI.
Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, H. Rijal, S.Sos dalam menerima aspirasi mahasiswa, pihaknya akan menyampaikan dan siap mengawal kenaikan harga BBM ini sampai ketingkat pusat, beri kami waktu, kami akan ke DPR-RI bersama Anggota DPRD Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, diantaranya DPRD Kota Makassar, DPRD Kabupaten Barru dan DPRD Kabupaten Bone.
"kami siap mengawal aspirasi mahasiswa dan kami telah melakukan koordinasi untuk sama-sama mengawal aspirasi kenaikan harga BBM ini sampai ketingkat pusat, kanaikan harga BBM ini sangat berdampak bagi masyarakat khsusnya masyarakat Kabupaten Bulukumba". Ungkap Ketua DPRD.***