 |
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini juga mengajak kepada semua petani di kawasan itu untuk menggunakan pupuk organik. Dia juga mengaku telah menyebar program Unit Pengolah Pupuk Organik (Uppo) di seluruh kecamatan di Bantaeng agar bisa memproduksi pupuk organik.
"Karena pupuk kimia sudah tidak bisa diandalkan. Selain merusak unsur tanah, juga setiap tahun dibatasi kuotanya," jelas dia.
Dia mengaku, komisi IV DPR RI selalu berusaha agar petani bisa mendapatkan pupuk alternatif selain pupuk kimia yang disubsidi pemerintah. Menurut dia, salah satu upaya pupuk alternatif ini adalah dengan menghadirkan Uppo di Bantaeng ini.
"Uppo melatih masyarakat untuk membuat pupuk organik. Sehingga tidak ada ketergantungan pupuk kimia di kalangan petani kita," jelas dia.
Anggota DPRD Kabupaten Bantaeng, Misbahuddin Basri mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Azikin Solthan ini sangat berarti di kalangan petani di Kecamatan Tompobulu. Dia menyebut, selama ini, Azikin Solthan adalah sosok yang paling sering memperjuangkan petani Bantaeng di Parlemen.
"Periode sebelumnya, beliau full di komisi II. Di komisi II waktu itu, saya lihat betul bagaimana beliau memperjuangkan kepentingan orang Bantaeng di parlemen," jelas Misbahuddin Basri yang pernah menjadi Tenaga Ahli DPR RI ini.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Hortikultura Kabupaten Bantaeng, Budi Taufiq mengatakan, bantuan yang diberikan Azikin Solthan untuk petani di Bantaeng sudah sangat luar biasa. Selain bantuan pupuk, alat pertanian, dan sektor pemasaran pertanian, Azikin Solthan juga banyak membantu peningkatan SDM petani di Bantaeng.
"Beliau sudah banyak memfasilitasi, menjalin kerja sama terutama dengan kementerian pertanian," jelas dia.
Dia juga menambahkan, Azikin Solthan juga banyak membantu para petani millenial untuk ikut andil dalam pergerakan produksi pertanian di Bantaeng. Bantuan dan dukungan dari komisi IV berhasil membantu Pemkab Bantaeng membentuk dan menciptakan petani-petani muda yang lebih produktif.***