Kegiatan lomba balap motor ojek diadakan oleh Pemerintah Desa dan pemuda Desa Bontonyeleng, sebagai ajang pesta panen rakyat. Kegiatan tersebut disponsori beberapa pengusaha-pengusaha lokal.
Wakil Ketua DPRD Bulukumba, Patudangi dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih dan mengapresiasi panitia dan pemerintah Desa Bontonyeleng yang berinisiasi atau menginisiasi diadakannya lomba balap ojek sebagai bentuk syukuran setelah panen raya petani dan menghibur warga Bulukumba.
“ Kami dari Anggota Legeslatif mengapresiasi kegiatan balap ojek yang diadakan Pemdes Bontonyeleng dan Pemuda, ini kegiatan baik untuk menghibur warga dan bentuk melestarikan budaya masyarakat, yakni syukuran usai panen raya," Ungkapnya.
Lanjut Legislator dua periode ini, acara atau wahana seperti ini merupakan upaya untuk menghadirkan hiburan kepada masyarakat dan upaya meningkatkan ekonomi atau UMKM masyarakat.
"Saya anggap balap ojek ini adalah upaya kita untuk menghadirkan hiburan kepada masyarakat yang mungkin didalam kesehariannya penuh dengan kesibukan masing-masing, juga untuk menggerakkan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19," Ujarnya.
Lebih lanjut Politisi senior Gerindra ini, mengatakan, kepada seluruh peserta balap motor ojek selalu menjunjung tinggi sportifitas dan persaudaraan dalam bertanding.
Karena tujuan bertanding tentu ada yang ingin jadi juara, tetapi lebih dari itu fair play atau bagaimana sikap kesatria didalam perlombaan ini tetap dijaga.
“Dalam pertandingan kita bukan hanya mengejar juara, akan tetapi yang terpenting menjaga persaudaraan dan silaturahmi," Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bontonyeleng, A.Baso Mauragawali mengatakan, dalam kegiatan Lomba balap ojek di sirkuit Gella Palaloi ini dalam rangka memperingati pesta panen padi dan memberi ruang kepada pemuda yang Hoby balap untuk meningkatkan kemampuannya
“Ajang ini merupakan pesta panen rakyat dan ajang silaturahmi, juga meberi ruang kepada pemuda menyalurkan bakatnya didunia otomotif,” katanya.
Opu Sapaanya, berharap, semoga acara ini berjalan dengan baik. Dirinya juga berpesan agar para pembalap mematuhi aturan panitia, terutama para pembalap mengggunakan helm, sepatu dan alat kelengkapan lainnya.
“Atas nama Pemerintah desa menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia atas terselenggaranya acara ini semoga acara ini bisa di ulang pada tahun depan,” kuncinya.
Ketua Pantia, Amiruddin menyampaikan, kegiatan pesta panen rakyat yang dikemas dalam bentuk Grasstrack ini, diikuti dari pembalap luar kabupaten Bulukumba
"Peserta Grasstrack ini diikuti dari luar kabupaten, ada dari Sidrap, Makassar, Gowa, Pinrang dan Manado Bahkan ada peserta dari luar provinsi, yaitu dari Papua," tutupnya. ***