"Terimakasih pak Bupati, masjid ini telah dirawat dan diperindah. Kalau mau lihat kekuatan muslim di satu daerah, lihat masjidnya," kata ustad Maulana.
Dia mengatakan kemegahan mesjid ini menandakan perhatian pemerintah terhadap umat muslim yang ada di Bantaeng. Dia mengatakan, kemegahan ini membuktikan jika pemeritah memberikan perhatian yang banyak terhadap umat di Bantaeng.
"Kalau masjidnya dirawat, yakin ustadnya diperhatikan," jelas dia.
Dia juga memberikan apresiasi terhadap pemerintah Kabupaten Bantaeng yang terus meningkatkan SDM masyarakat Bantaeng dengan berlandaskan agama. Salah satunya adalah dengan program satu desa, satu hafidz.
"Saya juga dengar, kalau di sekitar masjid ini akan dibangun sekolah. Pasti masjid ini akan semakin ramai dan makmur," jelas dia.
Karena kagum dengan keindahan masjid ini, Ustad Maulana berjanji untuk kembali ke Bantaeng pada Januari mendatang. Dia mengaku akan membawa program "Islam Itu Indah" yang merupakan program rutin salah satu TV swasta nasional.
"Januari saya datang lagi dengan tim Islam itu Indah. Insyaallah," jelas dia.
Dalam ceramahnya, Ustad Maulana banyak berkisah tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dia juga mengajak masyarakat untuk senantiasa meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad. "Saya dengar di Bantaeng ini sangat ramai kalau Maulid. Hampir tiap masjid berganti-gantian menggelar maulid. Ini bagus untuk kita semua," jelas dia.
Sekedar diketahui, Pemerintah Kabupaten Bantaeng memang berencana membangun sekolah tahfidz di sekitar Masjid Syekh Abdul Gani, Bantaeng. Sekolah ini, dibangun sebagai pusat pembelajaran Al Quran di Bantaeng.
"Jadi program satu desa, satu hafidz ini akan dipusatkan di Masjid ini. Semua penghapal Al Quran dari desa akan belajar di Masjid ini," kata Kabag Kesra Pemkab Bantaeng, Syamsul Alam. '
Dia mengatakan, pembangunan sekolah di kawasan Masjid Syekh Abdul Gani ini sudah dalam tahap pembebasan lahan.
Tebarkan kebaikan
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menyebut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini adalah momentum untuk menjadi umat manusia yang lebih baik ke depan. Dia berharap, nilai-nilai kebaikan yang ada pada diri Rasulullah menjadi teladan untuk semua warga Bantaeng.
"Ini akan menjadi motivasi bagi kita semua untuk senantiasa menebarkan kebaikan di Kabupaten Bantaeng," jelas dia.
Puncak peringtan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diawali dengan acara pawai Maulid yang dimulai di Balla Lompoa, Kabupaten Bantaeng. Di Balla Lompoa ini, ratusan jemaah yang terdiri dari ibu-ibu majelis taklim dan pelajar ini melakukan long march sambil membawa makanan khas maulid di Bantaeng.
"Semoga kegiatan yang kita laksanakan bersama-sama ini akan menambah kecintaan kita kepada nabi Muhammad SAW," jelas dia.(*)