Mereka meraup untung dan juga dagangan mereka lebih cepat habis. Salah satunya penjual es krim yang sudah berjualan mulai pukul 08.00 pagi dan sudah habis terjual dalam waktu satu jam.
“Tapi satu tong (drum) sudah habis jam 9 karena ada acara Anti Mager yang dibuat Pak Gubernur dan bupati. Ini biasanya baru habis jam 5 sore. Alhamdulillah sekarang habis. Jadi kami untung dan laku lebih cepat,” kata Mustakim.
Penjual lainnya, Elvina Hardianti menyampaikan, bahwa di pagi hari bahkan sebelum dilepas Gubernur sudah banyak pelanggan yang datang menyebut lapaknya yang menjual bubur ayam, bubur Manado dan bubur kacang ijo.
“Pagi-pagi sudah banyak yang datang beli. Selain membawa kesehatan Anti Mager ini, juga membawa keuntungan untuk pedagang. Ini membawa pengaruh positif. Karena mungkin kita malas bergerak ini buat kita bergerak jadi sehat,” sebutnya.
Sementara penjual lainnya, Nirmayani, “Pagi ini sudah jualan sudah supuluh gelas laku, cepat lakunya, kalau hari biasa tidak begini. Sering saja buat acara begini,” harapnya.
Gubernur Sulsel sendiri mengharapkan kegiatan ini selain gerakan untuk menyerahkan masyarakat juga untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat.(*)