Ketua Umum Asatu Bulukumba, Try Wahyudi Nur mengatakan, terdapat petugas kebersihan yang bekerja di Pasar Sentral Bulukumba yang gajinya tidak di bayarkan sejak September sampai saat ini.
"Ketika apa yang menjadi dugaan kami itu terbukti, maka segera copot Kepala Pasar,"ucap Try Wahyudi Nur selaku Ketua Umum Asatu Bulukumba
Ironisnya pembayaran petugas kebersihan tersebut di ungkapkan salah seorang petugas Kebersihan Pasar Sentral Bulukumba yang mengaku gajinya di Bulan September tidak dibayarkan hingga saat ini.
"Betul pak, saya ini gajiku dari bulan sembilan ji kasian tidak di bayarkan," kata Jumasia, Jumat (04/11/2022).
Tak hanya Jumasia yang gajinya bermasalah, Petugas Kebersihan Pasar Sentral Bulukumba lainnya, Irwandi juga mengeluhkan pemotongan gaji yang diduga dilakukan oleh Kepala Pasar.
Irwandi mengaku, gajinya dipotong pada bulan Agustus 2022 oleh kepala pasar dan diberhentikan dari pekerjaannya.
"Saya gajiku dipotong pak di bulan delapan. dari Rp 1,5 juta gajiku, di Potong Rp 500 ribu. Aasannya (Kepala Pasar), katanya mau nakasikan anggotanya. Saya juga dikeluarkan secara sepihak oleh Kepala Pasar, Pak Idris. Alasannya karena tidak pernahka' komunikasi sama dia," ungkapnya.***