 |
Meskipun berada di tengah kota dengan lokasi terbuka dan mudah dijangkau, namun Pemadam kebakaran diduga terlambat datang, sehingga api sudah membesar dan menghanguskan seluruh bagian atap tribun tersebut.
Sebanyak empat Unit Mobil Pemadam kebakaran yang terpantau diturunkan, tak dapat mencegah kebakaran yang mengakibatkan kerusakan parah terhadap bangunan yang menjadi salah satu Pusat kegiatan Masyarakat Selayar ini.
Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Ujang Darmawan Hadi Saputra, SH.S.IK.MM.M.IK menegaskan bahwa saat ini telah dilakukan langkah-langkah Kepolisian dan telah memerintahkan Kasat Reskrim untuk melakukan penyelidikan.
" Terkait Kebakaran tersebut, Anggota sudah turun ke Lapangan pada saat kejadian dan proses Pemadaman. Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk segera lakukan Lidik dan berkoordinasi dengan Labfor" kata Kapolres.
Kasat Reskrim Iptu Nurman Matasa, SH mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi termasuk salah satunya orang yang melakukan pengasapan Lebah beberapa saat sebelum kejadian.
"Informasi awal yang kita peroleh, Tribun Lapangan Pemuda Benteng dalam proses pengecetan oleh Pegawai Kontrak Perlengkapan, pada saat pengecetan salah satu pegawai Kontrak Perlengkapan An Lel. Sahbar melihat sarang Lebah yang berada di sudut Atap Tribun, lalu rekannya an Lel. Haeruddin melakukan pengasapan sarang lebah dengan maksud untuk mengusir. Setelah itu mereka melanjutkan pekerjaan. Tidak lama setelah itu kemudian muncul asap disertai api dan terjadilah Kebakaran tersebut" kata Iptu Nurman.
Lebih lanjut Kasat Reskrim menegaskan Ia juga sudah berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Makassar, untuk selanjutnya akan dilakukan olah TKP bersama, guna mengungkap penyebab kebakaran tersebut.
" Atas petunjuk Kapolres, Kita sudah pasang Police line agar TKP tidak rusak dan Insya Allah dalam waktu dekat akan dilakukan Olah TKP bersama Tim dari Labfor". kata Kasat Reskrim.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut namun Kerugian ditaksir kurang lebih puluhan juta rupiah
Dari informasi yang dihimpun Puluhan orang Pegawai dari Bagian Perlengkapan Pemkab yang melakukan pengecetan saat ini sudah berada di ruangan Sat Reskrim untuk memberikan keterangan dan kesaksian.***