Akibat musibah itu, pemilik rumah Muh. Said mengalami kerugian kurang lebih 30 juta rupiah karena selain atapnya yang mengalami rusak berat, juga Dindin Samping kiri kanan dan depan bahkan perabot rumah tangga yang ada didalamnya juga turut menjadi hancur.
Hal ini disampaikan Bhabinkamtibmas Desa Ma'minasa Aiptu Abd Rajab menyebutkan Beruntung dalam musibah ini, tidak ditemukan adanya korban Jiwa bahkan luka ringan pun juga tidak ada
"Akibat dampak dari cuaca buruk dimaksud, selain menumbangkang pohon kelapa akibat angin kencang, juga dampak lainnya adalah terjadinya banjir Roob dan ombak yang besar membuat rumah dipesisir pantai sudah terkikis karena selama ini belum ada tanggul penahan ombak,"ungkap Aiptu Abd Rajab
Ia pun meneyebutkan, terhadap korban yang rumahnya mengalami kerusakan, pihaknya Bersama dengan warga dusun pakangkang melaksanakan pembersihan dan evakuasi barang2 milik korban ke rumah keluarga untuk menghindari air hujan.
Dan pada kesempatan tersebut, Kapolsek Pasimasunggu Iptu Daniel, SH melalui Bhabinkamtibmas memberikan himbauan Agar bersama-sama menjaga Kamtibmas dan selalu berhati-hati dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari karena sekarang terjadi perubahan iklim / kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi mengakibatkan tanah longsor, banjir, angin kencang, pohon tumbang dan gelombang tinggi.
Hasil koordinasi dengan pemerintah Desa supaya tahun 2023 nanti di usulkan ke pemerintah kabupaten untuk di prioritaskan pembangunan tanggul pengaman pantai sepanjang pantai dusun pakangkang desa Ma'minasa Kecamatan Pasimasunggu.***