Dizaman milenial saat ini, peran Media sosial sangat dibutuhkan untuk meningkatkan berbagai informasi secara global.
Salah satunya karya anak Makassar untuk bangsa dan negara dalam bingkai NKRI adalah aplikasi yang diberi nama Marketplace MD.
Aplikasi Marketplace MD merupakan Sebuah aplikasi jual beli online dalam komunitas bisnis.
Seperti dilakukan anak milenial yang jarang dilakukan masa kini utamanya digunakan android dan ios, Abd Malik merupan wakil komisaris PT akar Makassar dagang
“Marketplace MD ini aplikasi berbasis platform lapak berbasis online, bisa digunakan android dan ios,” ujar malik
Ia menyadari bahwa peran komunitas bisnis dengan menyediakan ruang yang lebih luas untuk berbagi informasi secara global seperti Starup E-Commerce.
Melalui semangat pembentukannya untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat Makassar secara umum, Sulawesi secara khusus.
“Platofrmnya berbasis di Makassar, semangatnya agar pelapak online di Makassar khususnya, dan di Sulawesi umumnya bisa bergabung dengan kita," tandasnya.
"Membantu mereka agar pelapak wilayah timur khsusunya di Makassar memasarkan produk mereka supaya bisa go nasional,” tuturnya.
Kehadiran Marketplace MD ditengah bayang-bayang resesi merupakan tantangan tersendiri. Namun tetap optimis bisa melalui dengan semangat tinggi.
“Orang oberpikir startup mengalami goncangan, kalau kita di marketplace optimis. Pertama semangatnya untuk mengembangkan potensi pelapak yang ada di wilayah sulsel. Itu menurut kami suatu kelebihan,” bebernya.
Bukan hanya itu, alasan lain opitmis tersebut lahir karena pelapak Marketplace MD yang merupakan UNKM asli dari Makassar. Hal tersebut kata dia, menjadi kelebihan tersendiri.
“Kelebihan lainnya. Alat berat kita cover. Kalau ada pelapak yang melapakkan alat beratnya kamu terima,” terangnya.
Saat ini, malik bilang E-Commerce yang baru dirintis pihaknya mewadahi 140 pelapak.
Ia pun berharap agar pelaku UMKM lain bisa bergabung.
“Mewakili manajemen marketplace D mengajak UMKM sulsel secarakhusus mengajak di lapak kami. Proses daftar lapaknya kita gratiskan,” tandasnya.***