 |
Tradisi sebahagian masyarakat di pergantian tahun identik dengan pesta kembang api, bahana musik,gaung bunyi terompet bahkan pesta miras,
Potret ini kita temui setiap tahunnya bukan hanya di masyarakat perkotaan bahkan juga dipelosok pedesaan, baik yang tua maupun muda,kaum lelaki dan perempuan ikut andil menyambut malam pergantian tahun dengan hura - hura dan penuh suka ria.
Potret pergantian tahun 2022 ke 2023, di masjid Babul Khaer Tamarellang, Lingkungan Sarajoko, kelurahan Ballasaraja, Kecamatan Bulukumpa, kolaborasi antara pengurus masjid dan majelis taklim Babul Khaer dalam menggelar pengajian ba' da sholat magrib dan dzikiran ba'da sholat isya, merupakan kegiatan positif.
Ketua majelis taklim Babul Khaer, Sahlan menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan trik dalam menyambut tahun baru dengan nuansa religi ( baca : keagamaan ) sebagai upaya pendekatan diri kepada Sang Pencipta melalui ibadah untuk menghindari kegiatan hura - hura yang bisa berpotensi terjadinya malapetaka karena murka Allah, SWT,'' tuturnya.
Ketua Dewan Pengurus Masjid Babul Khaer Rustan menyampaikan terima kasihnya kepada segenap jamaah yang hadir, kegiatan pengajian dan dzikir bersama ini merupakan langkah strategis dalam penyatuan persepsi dalam memaknai penyambutan pergantian tahun, perayaan penyambutan tahun baru bukanlah tradisi kita sebagai ummat Islam apatah lagi dengan kegiatan yang tidak ada tuntunan dalam agama kita sebagai orang mukmin.
"Mewakili segenap pengurus masjid menyampaikan terima kasih kepada segenap komponen jamaah yang hadir atas respon positif dan partisipasinya, semoga semangat memakmurkan masjid dapat kita wujudkan dan merupakan tanggung jawab secara bersama - sama,semoga amanat Ballasaraja sebagai kelurahan muslim mampu kita pertahankan dengan kegiatan - kegiatan keagamaan, "ungkap Rustan. Sabtu (31/12/2022).
Sementara itu salah seorang Dewan Pembina Masjid, Sahruddin,S.Pd,I yang juga merupakan penyuluh pembinaan keagamaan pada kantor urusan agama ( KUA ) kecamatan Bulukumpa menyampaikan support dan apresiasinya kepada pengurus masjid dan pengurus majelis takËŠlim Babul Khaer yang telah memprakarsai kegiatan ini.
"Masyaa Allah semoga kegiatan ini dapat digelar setiap tahunnya begitupun kegiatan pengajian rutin setiap malam jumat harus tetap digalakkan,"ungkapnya.
"Mari merawat kebersamaan dan membangun sinergitas baik sesama pengurus masjid, majelis tak'lim, unsur pemerintah dan segenap jamaah demi memakmurkan masjid dan pro aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial kemanusiaan. " tutup Sahruddin.
Tampak hadir dalam majelis dzikir yakni kepala lingkungan Sarajoko, imam lingkungan Sarajoko, dewan pembina masjid,pengurus masjid, majelis taklim, para tokoh dari berbagai elemen,serta jamaah masjid Babul Khaer.***