Bagi Tomy Satria, momentum HUT RI ke-78 menjadi refleksi untuk meningkatkan kolaborasi untuk terus mengabdi pada negeri.
Wakil Bupati Bulukumba 2015-2019 itu berpendapat, tahun ini adalah tahun politik. Olehnya, HUT RI ke-78 sebagai momentum untuk menjaga persatuan dan kesatuan, juga sebagai pembuktian bagi generasi untuk tampil mengabdi pada negeri.
Pria yang kerap disapa TSY itu juga menilai, patriotisme dan nasionalsme dapat ditunjukkan melalui sumbangsi pemikiran yang jernih untuk menciptakan iklim persaudaraan yang harmonis.
"Selamat Hari Ulang Tahun ke-78 untuk Indonesia, untuk masyarakat Sulsel dan Bulukumba. Negeri kita dianugerahi kecerdasan dan keberagaman yang melimpah. Olehnya pada momentum ini, kita kuatkan kolaborasi dengan memberi sumbangsi kinerja dan pikiran untuk NKRI," pintanya.
Menurutnya, tongkat estafet kepemimpinan yang diamanahkan sang Proklamator kemerdekaan, Ir. Soekarno harus dijaga oleh generasi sekarang.
Memperjuangkan kemerdekaan seperti dimasa lalu menurutnya, harus tetap dilaksanakan saat ini dengan metode berbeda yaitu mendorong pemikiran kritis dan partisipatif untuk menciptakan ruang demokrasi yang baik.
Olehnya, Tomy Satria berharap, HUT RI ke-78 menjadikan masyarakat di Sulawesi Selatan tetap bersatu dan saling merangkul.***