"Dalam menjaga persatuan dan kesatuan demi NKRI, netralitas Polri adalah harga mati," ungkap Sandi di hadapan para pimpinan redaksi media.
Ia juga menekankan perlunya pengawasan bersama terhadap anggota kepolisian yang mungkin melanggar komitmen tersebut.
Sandi menyoroti pentingnya pengawasan bersama ini sebagai kontribusi bagi Polri dalam menciptakan situasi pesta demokrasi yang aman, damai, dan kondusif.
"Melalui teguran dan pengawasan, kita dapat memperbaiki anggota Polri yang melenceng dari aturan demi menjalankan pemilu dengan baik, lancar, dan damai," tambahnya.
Lebih lanjut, Sandi mengajak para pimpinan redaksi media untuk bersinergi dalam memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat, khususnya terkait informasi hoaks di media sosial.
"Penting bagi kita untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menjadi individu yang patuh pada hukum, menghormati etika, tata krama, serta berpegang pada kejujuran," ujarnya.
Sandi juga menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial agar tidak berdampak negatif bagi penggunanya.
"Kita harus bijak dalam penggunaan media sosial untuk menghindari dampak yang merugikan," tandasnya saat mengakhiri pidatonya.***