BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Petani yang tergabung dalam P4S PALLAWA TANI berhasil melaksanakan demplot pertanaman benih unggul jagung dengan menerapkan sistem budidaya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian. Kegiatan ini sukses digelar di desa Mattoanging, kecamatan Kajang, Bulukumba, dan dihadiri oleh pengurus P4S PALLAWA TANI, Penyuluh Pertanian, perwakilan dari PT. MAXXI AGRI, serta beberapa pengurus kelompok tani.
Benih varietas baru yang dijadikan demplot kali ini berasal dari PT. MAXXI dengan merek dagang "MAXXI 2 cuan". Ketua P4S PALLAWA TANI, Riswandi, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh PT. MAXXI dalam kegiatan ini. Penghargaan juga disampaikan kepada Penyuluh Pertanian Kajang, Pak Andi Arman, yang turut membantu dalam mengfasilitasi kerja sama antara P4S PALLAWA TANI dan PT. MAXXI.
Pentingnya demplot varietas unggul sesuai dengan SOP Kementan diungkapkan oleh Andi Muhammad Arman, Penyuluh Pertanian yang tengah bertugas di desa Mattoanging. Ia menyatakan bahwa penggunaan benih unggul yang tepat dan penerapan sistem budidaya sesuai SOP akan berdampak positif pada peningkatan produktivitas jagung. Hal ini berpotensi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan jagung tidak hanya di wilayah Bulukumba tetapi juga di seluruh Indonesia.
Yuktal, perwakilan dari PT. MAXXI AGRI, menjelaskan bahwa tujuan dari demplot ini adalah untuk memperkenalkan produk-produk unggulan dari PT. MAXXI, termasuk salah satunya varietas jagung unggul. Semua proses budidaya juga melibatkan produk-produk dari MAXXI, seperti pupuk, pestisida, herbisida, dan dalam kondisi tertentu, penggunaan drone untuk penyemprotan dengan izin yang sesuai.
Kegiatan ini akan ditutup dengan panen raya yang akan melibatkan kelompok tani, pemerintah setempat, para penyuluh, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta beberapa mitra dan penggiat budidaya jagung.
Perlu dicatat bahwa P4S PALLAWA TANI adalah program baru yang sertifikat pembentukannya ditandatangani langsung oleh Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) di Kementerian Pertanian. Program ini fokus pada pengembangan komoditas jagung dan ternak sapi.***