BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Pemerintah Desa Bulo Bulo mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan acara sosialisasi khusus bagi anak-anak yang belum mengenyam pendidikan formal di wilayah Desa Bulo Bulo. Dalam upaya untuk memahami dan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh anak-anak yang tidak bersekolah
Kepala Desa Bulo Bulo, Mappilawa, menyoroti pentingnya acara tersebut sebagai awal untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan anak-anak tidak bersekolah di desa tersebut.
Dalam diskusi yang berlangsung, para orang tua mengungkapkan berbagai kendala yang mereka hadapi, mulai dari masalah ekonomi hingga jarak yang jauh menjadi hambatan utama dalam memberikan akses pendidikan bagi anak-anak mereka.
Pemdes Bulo Bulo menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada masyarakat, dengan rencana membangun pusat pembelajaran alternatif yang lebih terjangkau secara geografis dan finansial. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengatasi kesenjangan pendidikan yang terjadi di wilayah tersebut.
Dalam upayanya untuk mengurangi angka anak-anak yang tidak mendapatkan akses pendidikan, pemerintah desa Bulo Bulo merencanakan serangkaian program yang akan diimplementasikan secara bertahap. Dengan kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat, harapannya adalah dapat memberikan kesempatan yang setara bagi setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Pemdes Bulo Bulo menekankan bahwa pendidikan merupakan hak setiap anak. Dengan adanya upaya bersama ini, diharapkan mampu membuka pintu bagi generasi muda desa ini untuk memiliki masa depan yang lebih cerah dan terjamin melalui akses pendidikan yang merata dan terjangkau.
Sementara itu, Ketua yayasan pendidikan Umboh Kabupaten Bulukumba, Fatmawati dalam penyampaiannya dalam sosialisasi tersebut mengatakan bahwa pendidikan sangat penting dan wajib bagi seluruh anak mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak dalam rangka penangan anak sekolah melalui lingkar remaja di Desa.***