SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Babinkamtibmas dan Babinsa bersama masyarakat setempat menemukan kapal terdampar di perairan Pulau Latondu Kecil, Desa Latondu, Kecamatan Takabonerate. Kejadian ini menghasilkan keputusan cepat dari aparat wilayah dan warga setempat untuk turun langsung ke lokasi kejadian.
Menurut informasi yang diperoleh dari observer KKP yang berada di atas kapal, kapal tersebut bernama KMN Maxam 5, berasal dari Bali, dengan nahkoda bernama Supaham dan observer Romi. Kapal ini membawa 11 Anak Buah Kapal (ABK).
Kapal yang terdampar merupakan kapal kolekting, yang bertugas mengumpulkan hasil perikanan dan logistik untuk kemudian memuatnya ke kapal pencari.
Kronologis kejadian yang dihimpun oleh Babinsa dan Babinkamtibmas menunjukkan bahwa sekitar pukul 03:00, kapal mengalami masalah dengan alat navigasi (GPS) dan terbawa arus ke arah Taka Dangka di sebelah barat Latondu Kecil (zona inti).
Hingga saat ini, kapal masih terdampar di lokasi tersebut, posisinya agak miring, dan terhantam ombak, namun dalam kondisi stabil tanpa kebocoran.
Andi Kadir, Babinsa Desa Rajuni, menyatakan, Saat ini kami dan aparat wilayah terus memantau langsung keadaan kapal yang terdampar di Taka Latondu Kecil, Desa Latondu.
"Hingga saat ini, kondisi kapal masih aman, dan kami menunggu kedatangan kapal terapung baru untuk melanjutkan perjalanan."ungkapnya.***