Oknum Camat Diduga Terlibat Politik Praktis, Aktivis Tegaskan Perlunya Sanksi Tegas dari Bawaslu Selayar

Baca Juga:

Foto : Kantor Bawaslu Selayar

SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Dugaan keterlibatan seorang oknum camat dalam praktik politik aktif telah memicu gelombang desakan dari aktivis Selayar yang menekankan perlunya tindakan tegas dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Selayar.

Informasi mengenai keterlibatan oknum camat di Kabupaten Selayar dalam urusan politik praktis telah mencuat di tengah-tengah publik bahkan sejumlah warung kopi, menimbulkan kekhawatiran akan integritas dan netralitas ASN dalam proses demokrasi di wilayah Kabupaten Selayar.

Yasin selaku Ketua Poros Muda Kabupaten Selayar menyatakan keheranannya dan menekankan pentingnya penegakan aturan serta sanksi tegas dari pihak berwenang.

"Keterlibatan oknum pejabat dalam urusan politik praktis adalah ancaman serius terhadap proses demokrasi yang seharusnya bebas dari intervensi,"ungkap Yasin saat di temui di salah satu warung kopi. Senin 8 Januari 2024.

Dirinya pun berharap, Bawaslu Selayar harus bertindak cepat dan memberikan sanksi tegas agar pesan bahwa pelanggaran semacam ini tidak dapat ditoleransi menjadi jelas.

"Saya berharap ASN yang terlibat politik praktis harus di tindaki, kami juga mempertanyakan Panwascam Bontoharu karena bapaknya juga caleg di PDIP di Dapil 5,"harap Yasin

Pihaknya pun melakukan pantauan terus dilakukan oleh masyarakat dan pihak berwenang setempat atas penanganan dugaan politik praktis tersebut, di mana diharapkan proses hukum yang transparan dan adil dalam menegakkan kebenaran. 

"Semua mata tertuju pada Bawaslu Selayar untuk memberikan respons yang sesuai demi menjaga keadilan dalam proses demokrasi yang sedang berjalan,"***