BONE, SULSELLIMA.COM – Beredarnya pesan WhatsApp yang menuding salah satu tim sukses Dapil IV Kabupaten Bone melakukan politik uang dibantah keras oleh Hj. Fatmawati, mantan anggota DPRD Kabupaten Bone periode 1999-2009.
Screenshot Percapan Whatshap
Diduga Fatmawati menjadi salah satu tim sukses dari salah satu calon legislatif (caleg). Namun, hal tersebut dibantahnya dengan tegas.
"Saya bukan tim sukses, karena yang namanya tim sukses pasti terdaftar dalam tim," ungkapnya.
Hj. Fatma menyebutkan bahwa tak ada bukti terkait tuduhan politik uang yang dialamatkan kepadanya.
"Tidak ada bukti materiil, tidak ada atribut, semuanya tidak ada. Ada oknum anggota DPRD saat saya digeledah. Mungkin dia panik terhadap elektabilitas Angriawang," kata Hj. Fatma.
Fatmawati mengungkapkan bahwa saat itu dia sangat terkejut karena tiba-tiba mobilnya dihalangi di tengah jalan lalu didatangi banyak orang.
Terkait kejadian tersebut, Fatmawati mengaku tidak menerima perlakuan tersebut dan akan melaporkannya ke langkah hukum.
"Saya tidak terima diperlakukan seperti ini, kalian datang tiba-tiba menghalangi mobil saya, lalu melakukan penggeledahan menuduh saya berpolitik uang padahal tidak ada bukti materiil, tidak ada atribut."ungkapnya
Fatma menduga bahwa kejadian yang menimpanya itu dikarenakan kepanikan salah satu incumbent terkait elektabilitas Angriawan sehingga dia sampai nekat memfitnah dan menyeret saya ke cerita yang tidak benar.
Sementara itu, kuasa hukum Angriawan menegaskan akan melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Kami akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib, karena ini sudah menyangkut nama baik, mereka menuduh tanpa bukti yang jelas dan menyeret orang yang diduga tim sukses," tegasnya.***